Uya Kuya Belum Menengok Kondisi Rumahnya usai Dijarah

Artis sekaligus anggota DPR nonaktif, Uya Kuya mengaku hingga saat ini belum sempat menengok kondisi rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah peristiwa penjarahan. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (30/8/2025).

Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya memilih untuk tetap berada di rumah aman atau safe house demi keselamatan keluarga. Ia menuturkan bahwa meskipun banyak warganet berspekulasi dirinya kabur ke luar negeri, hal itu tidak benar.

"Belum ngecek rumah sama sekali," kata Uya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (5/9/2025).

"Saya terus terang, saya masih ada di safe house, di rumah aman. Demi Allah saya nggak ke luar negeri," sambungnya.

Baca Juga:Begini Respons Anak Uya Kuya saat Rumahnya Dijarah Massa

Kronologi Penjarahan Rumah Uya Kuya

Menurut ayah dua anak itu, awalnya tetangga sekitar sudah berusaha menjaga rumahnya dari kemungkinan penjarahan. Warga setempat bahkan menghalangi beberapa orang yang berusaha masuk ke kediamannya.

Namun, situasi berubah ketika tiba-tiba datang sekelompok massa dari arah belakang rumah yang disebutnya seperti mendapat komando dari provokator.

"Saya sih terus terang ya ini. Kalau boleh jujur ya, saya tuh sebelum ada isu mau (penjarahan) ke rumah, saya itu sudah ikhlas," jelasnya.

"Terus waktu ibaratnya lihat video, akhirnya tembus kan, warga sekitar tuh menolong, menjaga. Tetangga-tenaga saya orang-orang baik. Dia menjaga dan menghalangi orang-orang yang masuk," tambahnya.Rombongan tersebut, disebut suami Astrid Kuya ini, merangsek masuk dengan cepat. Sehingga kondisi tidak lagi bisa dibendung.

"Tapi tiba-tiba ada rombongannya dari belakang, dari luar langsung rangsek. Seperti ada provokatornya yang langsung ngasih komando ya. Akhirnya sudah nggak terbendung," ujarnya.

Foto/Instagram Astrid Kuya

Baca Juga:Uya Kuya: Demi Allah Saya Nggak ke Luar Negeri

Barang Berharga dan Koleksi Kucing Hilang

Akibat peristiwa itu, rumah artis 50 tahun ini mengalami kerugian besar. Tidak hanya peralatan elektronik dan barang berharga lain yang hilang, tetapi juga koleksi kucing kesayangannya turut dijarah.Ia mengaku sangat terpukul. Terutama karena di dalam rumah banyak tersimpan barang kenangan keluarga seperti foto pernikahan dan foto masa kecil anak-anaknya.

"Saya habis itu udah matiin telepon. Saya udah pasrah aja. Anak-anak nangis lah pasti, karena di situ ada barang-barang, foto-foto keluarga kita yang gede-gede, yang foto-foto anak-anak masih kecil, foto nikah," ungkapnya.

"Itu sih yang sama kucing sih yang pasti," lanjutnya.

Respons Uya Kuya dan Kondisi Keluarga

Meski mengalami kerugian besar, Uya menegaskan bahwa dirinya sudah berusaha ikhlas menerima kejadian tersebut. Bahkan, ia memilih untuk tidak terlalu banyak menyaksikan rekaman video penjarahan agar tidak semakin terpukul.

Ia mengaku baru melihat rekaman itu kurang lebih dua hari belakangan ini. "Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin, hampir dua hari inilah. Jadi dua hari kemarin tuh belum saya belum lihat apa-apa," tuturnya.Baca Juga:Rumah Dijarah, Uya Kuya hanya Bawa 4 Baju dan Tak Sempat Selamatkan Dokumen Penting

Langkah Kepolisian Tangani Kasus Penjarahan

Sebelumnya, kediaman Uya Kuya yang berlokasi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025). Peristiwa itu menyebabkan kerugian besar karena sejumlah barang berharga hilang, mulai dari peralatan elektronik hingga koleksi kucing kesayangannya.

Menindaklanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat dan telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka penjarahan. Langkah ini diambil setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi dan barang bukti di lapangan.