Unjuk Rasa Diwarnai Kerusuhan, IHSG Jeblok 1,21 ke 7.736

Ekonomi | sindonews | Senin, 1 September 2025 - 17:20

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,21 ke 7.736 pada Senin (1/9). Aksi massa mengkritik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diwarnai kerusuhan, bahkan sampai menewaskan seorang korban menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar.

Aksi jual investor terhadap saham-saham big cap memaksa IHSG tergerus hingga 7.547 yang disentuh pagi tadi. Meski koreksi sempat berkurang, indeks tak mampu masuk radar hijau.

Baca Juga:IHSG Pagi Dibuka Ambruk 2,69 usai Dihantam Demo Ricu, 629 Saham Berjatuhan

Sebanyak 185 saham menguat, 557 turun, dan 214 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp23,48 triliun, dengan volume 37,68 miliar lembar saham.

Saham MEJA dan KONI Keluar dari Papan Pemantauan Khusus

LQ45 turun 1,06 ke 788,70, JII melemah 0,38 ke 515,98, IDX30 koreksi 1,08 ke 408,98, dan MNC36 melemah 1,14 ke 316,36.Sektor pemberat indeks datang dari transportasi, dan teknologi masing-masing turun lebih dari 2 persen, disusul keuangan, konsumer siklikal, energi, dan infrastruktur.Tiga saham pemimpin top gainers dalam LQ45 adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,26 ke Rp3.200, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menanjak 2,64 ke Rp2.729, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) tumbuh 2,61 ke Rp7.850.

Baca Juga:3.066 Orang Ditangkap Terkait Demonstrasi Ricuhdi 15 Polda, 55 Pelaku Jadi Tersangka

Sementara tiga pemuncak top losers datang dari PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 4,41 ke Rp2.170, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melemah 3,29 ke Rp1.175, dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) jatuh 3,17 ke Rp610.