Conor McGregor Hajar Anak Usia 12 Tahun saat Sparring, Fans Marah: Memalukan

Conor McGregorberulah memancing kemarahan penggemar UFC saat menghajar petarung UFC anak-anak berusia 12 tahun saat sparring partner. Petarung Irlandia ini baru-baru ini mengambil langkah besar untuk kembali ke oktagon.

Mantan bintang promosi ini perlahan tapi pasti meningkatkan latihan menjelang rencana kembalinya ke oktagon yang telah lama dinantikan. McGregor yang berusia 37 tahun berlatih keras dengan Thai pad selama kunjungannya baru-baru ini ke Italia dan sejak itu mulai berlatih latih tanding.

Baca Juga:Paddy Pimblett vs Ilia Topuria? The Baddy Mau Sabuk Juara UFC

Rekaman mantan juara dua divisi ini bertukar baju besi berat dengan dua rekan latih tanding muda mulai beredar di media sosial akhir pekan lalu. McGregor tidak menganggap enteng rekan latihannya hari itu, dengan melancarkan beberapa pukulan keras.

Penolakan petarung Dublin ini untuk bersikap santai terhadap para pemain muda membuat beberapa penggemar MMA kesal, salah satunya menulis di X: "Hmmm. Penampilan McGregor kurang bagus."Yang lain berkata: "Tetap saja pertunjukan yang memalukan. Dia seperti bayangan dirinya yang dulu."

Dan yang lain berkata: "Menindas petarung muda."

Yang lain berkomentar: "Sejujurnya, memalukan."

Yang lain menimpali: "McGregor menghajar anak-anak berusia 12 tahun - sungguh keterlaluan."

Namun, beberapa penggemar pertarungan percaya bahwa McGregor memberi anak-anak muda itu pengalaman yang tak ternilai, dan salah satu dari mereka berkata: "Dia membantu mereka."Yang lain berkata: "Dia guru yang hebat karena tidak ada yang akan menganggap enteng mereka di oktagon."

Dan yang lain berkata: "Kesempatan latihan yang luar biasa!"

Baca Juga: Ilia Topuria Tak Punya Peluang Lawan Arman Tsarukyan, Khabib Nurmagomedov: The Diamond Jago Bergulat!

McGregor belum pernah menginjakkan kaki di oktagon sejak mematahkan kaki kirinya dalam pertarungan trilogi dengan Dustin Poirier lebih dari empat tahun lalu. Dia dijadwalkan untuk kembali ke grand cage Juni lalu melawan Michael Chandler tetapi mengundurkan diri dari pertarungan di Sin City setelah mematahkan jari kelingking kaki kirinya.

McGregor mengambil langkah besar untuk kembali ke ring akhir bulan lalu dengan kembali bergabung dalam tim tes narkoba UFC. Ia menyerahkan sampel acak kepada para penguji narkoba awal bulan ini, dan keduanya menunjukkan hasil negatif untuk zat terlarang.

Jika McGregor bertarung lagi, penampilan berikutnya akan menjadi yang pertama sejak ia dinyatakan bertanggung jawab secara perdata atas penyerangan terhadap Nikita Hand di sebuah hotel di Dublin pada Desember 2018. McGregor mengajukan banding atas putusan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Dublin, tetapi upayanya untuk membatalkan putusan perdata tersebut gagal pada bulan Juli.