PSSI Resmi Tunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Pengumuman ini disampaikan melalui kanal resmi federasi pada Senin (25/8/2025).
Zwiers bukanlah nama asing di dunia sepak bola Asia. Sebelum bergabung dengan PSSI, pria asal Belanda tersebut pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (Jordan FA). Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat fondasi pengembangan sepak bola nasional, mulai dari pembinaan usia muda hingga tim senior.
Penunjukan ini datang di saat penting, karena Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sesi kualifikasi akan digelar di Arab Saudi pada 8–14 Oktober 2025. Dalam fase ini, Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Meski waktu kian mepet, belum ada tanda-tanda pemusatan latihan (TC) digelar. Pelatih kepala Patrick Kluivert hanya akan memaksimalkan FIFA Matchday September 2025 sebagai ajang uji coba. Indonesia dijadwalkan menghadapi Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Awalnya, Kuwait dijadwalkan menjadi lawan pertama Indonesia pada 5 September di GBT. Namun, mereka mengundurkan diri. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pembatalan tersebut.“Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait. Mereka tidak hanya batal main di Indonesia, tapi juga mundur dari turnamen di UAE. Saya tidak tahu apakah ada isu internal, saya tidak mau ikut campur,” kata Erick di Bekasi, Senin (25/8/2025).
Erick menegaskan bahwa Indonesia tetap fokus menghadapi Lebanon demi persiapan maksimal menuju laga berat di Oktober. “Kemarin saya sudah bicara dengan coach Patrick, mungkin bagus juga biar latihan lebih lama supaya tim ini punya waktu beradaptasi,” ujarnya.
Pada putaran keempat nanti, Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025. Tiga hari berselang, Merah Putih akan menghadapi Irak.
Dengan hadirnya Alexander Zwiers di kursi Direktur Teknik, diharapkan koordinasi pembinaan serta persiapan timnas bisa lebih terstruktur dalam menghadapi tantangan besar di kancah internasional.
