Anak Kembar Mpok Alpa Rewel, Tangisnya Reda setelah Ditempeli Baju sang Ibu

Anak Kembar Mpok Alpa Rewel, Tangisnya Reda setelah Ditempeli Baju sang Ibu

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:00
share

Anak kembar almarhumah Mpok Alpa, Rafa dan Rafi, menjadi sorotan setelah momen haru terjadi usai kepergian sang ibu. Kedua bayi yang sempat rewel itu mendadak tenang ketika ditempeli pakaian terakhir milik Mpok Alpa.

Momen menyentuh ini diungkapkan langsung oleh sang ayah, Aji Darmaji, yang mengaku selalu berusaha menenangkan anak kembarnya setelah Mpok Alpa meninggal dunia. Mengikuti kebiasaan lama, ia pun menempelkan pakaian milik istrinya ke tubuh sang buah hati.

Ajaibnya, tangisan sang anak langsung reda setelah merasakan aroma dan kehangatan yang tertinggal dari pakaian pemilik nama asli Nina Carolina tersebut.

"Semalam agak rewel. Terus kalau orang dulu kan bilang, 'Mana pakaian emaknya?' Tempelin tuh. Mana terakhir pakaian emaknya?" kata Aji dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (17/8/2025).

Baca Juga:Detik-detik Mpok Alpa Meninggal dalam Pelukan Suami, Sempat Ucap Syahadat

 

Foto/Instagram Mpok Alpa

"Benar ditempelin. Benar berhenti nangisnya kayak gitu," sambungnya.

Di balik momen haru tersebut, Aji menyadari adanya kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan. Ia mengungkapkan bahwa tangisan si kecil ternyata disebabkan oleh masalah pencernaan.

Dengan penuh kepedulian, Aji segera mengambil langkah cepat untuk membawa buah hatinya ke rumah sakit agar mendapat penanganan medis lebih lanjut.

"Berhenti tuh nangis, diare ternyata. Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit," jelasnya.Baca Juga:Kisah Pilu Mpok Alpa Jalani Kemoterapi saat Hamil: Selamatkan Anak Saya

Aji mengungkapkan, dirinya kini berusaha sebaik mungkin untuk tetap memberikan perhatian penuh kepada anak-anak, meski rasa kehilangan begitu berat. "Anak itu nomor satu soalnya buat saya. Tadi Rafa Rafi tadi kondisinya lagi gimana," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa kondisi anak kembarnya kini lebih terjaga karena mendapat dukungan besar dari keluarga besar. Saudara, kerabat, serta pengasuh turut bergantian menjaga dan memastikan kebutuhan anak-anak tetap terpenuhi.

"Selayaknya seorang bapak ya, kita atur sebaik mungkin. Mungkin kan satu ada mbaknya juga nih. Kita minta bantuan juga kan untuk ngerawatin, tapi nggak lepas pengawasan dengan kita gitu kan juga masih ada empok juga kan ngawasin," ujarnya.

"Masih ada saudara kakak saya juga, abang saya juga kan suka ngontrol kayak gitu. Jadi nggak kita lepas kayak gitu. Banyak keluarga, masih banyak yang ngawasin dan ada yang jaga juga mbaknya. Insya Allah kalau itu mah terjaga," tandasnya.Baca Juga:Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 08.15 WIB, dalam usia 38 tahun karena penyakit kanker payudara. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat menjalani perawatan intensif selama dua minggu di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, dan secara berkala menempuh pengobatan di Malaysia.

Jenazah Mpok Alpa kemudian dimakamkan di TPU Kujaran, Jakarta. Kepergiannya menyisakan duka mendalam. Ia dikenang sebagai pribadi yang menghadirkan tawa, berjiwa tangguh, serta tulus dalam menjalin persahabatan.

Topik Menarik