Kisah Cecep Suhandi Raih Gelar Magister dan Doktor Unpad Hanya 3 Tahun di Usia 26 Tahun
Mahasiswa Unpad Cecep Suhandi berhasil menyelesaikan pendidikan Magister dan Doktor di Fakultas Farmasi Unpad hanya dalam waktu tiga tahun. Lebih istimewa lagi, capaian ini diraih pada usia muda, 26 tahun.
Keberhasilan Cecep tak lepas dariBeasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) yang dibiayai Universitas Padjadjaran (Unpad) yang ia raih.
Pada 29 Juli 2025, Cecep mempertahankan disertasinya berjudul "Hydrogel Film-Forming Spray Formulation Containing Propolis-Based Nanostructured Lipid Carriers of α-Mangostin for Diabetic Wound Repair" dalam Sidang Promosi Doktor di Ruang Rapat Pleno Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor.
Baca juga: Kisah Dava Adila, di Usia 19 Tahun Sudah Lulus S1 Kedokteran Unpad
Penelitian tersebut dilatarbelakangi minimnya obat yang dapat digunakan secara mandiri untuk mengobati luka diabetes di Indonesia. Di bawah bimbingan Prof. Nasrul Wathoni, Cecep berharap riset ini menjadi solusi alternatif dengan memanfaatkan kekayaan bahan alam Indonesia.“Seperti yang kita ketahui kalau pasien diabetes mengalami luka itu sulit untuk sembuh. Di Indonesia juga penggunaan obat untuk luka diabetes yang dapat digunakan secara mandiri oleh pasien itu masih minim. Saya melihat peluang ini dan ingin mencari solusi dengan memanfaatkan bahan alternatif yang melimpah di Indonesia, salah satunya adalah ekstra kulit manggis,” jelasnya, mengutip laman Unpad, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Raih Gelar Doktor Fisika di Usia 25 Tahun, Fikhri Jadi Wisudawan Termuda S3 UGM
Tak hanya menyelesaikan dua jenjang pendidikan dengan gemilang, Cecep juga meraih IPK sempurna 4,00 serta memublikasikan 25 karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari semangat, konsistensi, dan kemauan untuk terus berinovasi melalui riset.
Cecep menegaskan bahwa Unpad memiliki peran besar dalam mendukung keberhasilannya. “Di Unpad banyak sekali fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk peningkatan kompetensi, baik dalam hal riset ataupun juga dalam penulisan publikasi ilmiah. Kalau kita punya karya yang bisa dipublikasikan di jurnal yang berkualitas juga bisa dibantu oleh Unpad,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Safira Nur Aini, Wisudawan Magister Termuda UGM yang Peduli PertanianIa berpesan kepada mahasiswa Unpad untuk terus mengembangkan potensi. Melalui program BUPP, Cecep berharap semakin banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan pascasarjana dan berkesempatan melakukan kolaborasi riset, termasuk dengan peneliti internasional.
“Harapannya di masa yang akan datang hasil riset bisa berdampak langsung pada masyarakat. Tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga bisa berkolaborasi aktif dengan pihak industri, pemerintah sebagai regulatory affairs, juga masyarakat yang langsung merasakan manfaatnya,” tambah Cecep.
Daftar publikasi ilmiah Cecep meliputi berbagai topik mutakhir, mulai dari pengobatan luka diabetes berbasis bahan alam, teknologi penghantaran obat berbasis nanopartikel, hingga penelitian terkait COVID-19 dan anti-aging.




