Timnas Indonesia U-17 Tak Dibebani Target di Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto: Saya Ingin Mereka Berkembang
Timnas Indonesia U-17 akan mengawali perjalanannya di Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Tajikistan. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025).
Turnamen ini menjadi ajang pemanasan penting bagi Skuad Garuda Muda sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Menjelang pertandingan perdana, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa ia tidak membebani para pemain dengan target kemenangan.
Fokus utama sang pelatih adalah memberikan pengalaman berharga bagi para pemainnya. "Secara jujur, saya pribadi tidak memberikan target apa pun kepada pemain," kata Nova.
Baca Juga:Ketum FFI Optimistis Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
"Saya ingin mereka bisa berkembang dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa karena situasinya sekarang berbeda. Level kita sekarang sudah di tingkat dunia."Nova menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi kesempatan emas untuk mengukur kemampuan para pemainnya. Selain sebagai ajang uji coba, Piala Kemerdekaan 2025 juga menjadi momen bagi dirinya untuk menyortir pemain yang paling siap untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
"Saya ingin melihat pemain tampil maksimal di turnamen kali ini. Dari sana, kita bisa melihat siapa saja pemain yang layak tampil nanti di Piala Dunia U-17," beber Nova.
Baca Juga:Timnas Futsal Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
Di Piala Kemerdekaan 2025, Mathew Baker dan kawan-kawan akan menghadapi tantangan berat dari tiga tim kuat, yaitu Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali. Dua tim pertama merupakan wakil Asia, sedangkan Mali berasal dari benua Afrika.
Meskipun demikian, Nova memastikan bahwa timnya sudah melakukan persiapan maksimal, termasuk pemusatan latihan di Bali dan latihan intensif selama tiga hari di Medan. "Kami sudah mempersiapkan bagaimana cara bermain di Piala Kemerdekaan. Semua pemain dalam kondisi siap dan saya berharap mereka bisa tampil maksimal besok," imbuh Nova.
