Hadiri Konsultasi Tahunan ke-13, PM Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia

Hadiri Konsultasi Tahunan ke-13, PM Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia

Global | sindonews | Minggu, 27 Juli 2025 - 19:44
share

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia mulai 28 hingga 29 Juli 2025 untuk menghadiri Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Lawatan itu akan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.

Anwar Ibrahim didampingi Perdana Menteri Sarawak Abdul Rahman Zohari bin Tun Datuk Abang Haji Openg; Ketua Menteri Sabah Hajiji bin Haji Noor; Menteri Luar Negeri Mohamad bin Haji Hasan; Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution; Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Zafrul bin Tengku Abdul Aziz; dan Menteri Pendidikan Fadhlina binti Sidek.

Konsultasi Tahunan ini merupakan mekanisme bilateral tingkat tertinggi antara Malaysia dan Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis dan komprehensif.

Baca Juga: Kembangkan Industri Hiburan, Arab Saudi Gelar Festival Komedi Terbesar di Dunia

"Diselenggarakan secara bergantian antara kedua negara sejak tahun 2006, konsultasi ini mencerminkan komitmen politik yang kuat untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, konektivitas, ketahanan pangan, dan pendidikan. Para Pemimpin juga diharapkan untuk bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama," demikian keterangan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia. Konsultasi Tahunan ke-13 ini akan menjadi yang pertama antara Perdana Menteri Malaysia saat ini dan Presiden Republik Indonesia. Konsultasi Tahunan sebelumnya diadakan pada tahun 2017, menjadikan konsultasi ini kesempatan yang tepat waktu bagi kedua Pemimpin untuk menegaskan kembali kemitraan strategis mereka dan mengeksplorasi bidang-bidang kerja sama baru dalam menanggapi tantangan regional dan global saat ini. Pernyataan Bersama akan dikeluarkan pada penutupan Konsultasi Tahunan ke-13.

Para Pemimpin juga akan menyaksikan pertukaran empat Nota Kesepahaman (MoU) di bidang perbatasan darat, kerja sama kesehatan, dan teknologi informasi dan komunikasi.

Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta, atas undangan Sekretaris Jenderal ASEAN, di mana beliau akan menyampaikan Pidato Kebijakan tentang ASEAN dalam konteks Keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025, yang menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Malaysia terhadap integrasi regional dan pembangunan komunitas.

Pada tahun 2024, Indonesia menduduki peringkat sebagai mitra dagang global terbesar keenam Malaysia dan terbesar kedua di antara Negara Anggota ASEAN. Perdagangan bilateral meningkat sebesar 4,5 persen dari USD24,39 miliar pada tahun 2023 menjadi USD25,5 miliar pada tahun 2024.