Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk

Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk

Nasional | sindonews | Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:00
share

Polisi mengungkap peran 3pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial ASDP di Desa Cibogo, Cisauk, Tangerang. Peran tersebut mulai dari otak perencana hingga orang yang menusuk korban.

Tiga pelaku yakni RRP, AP, dan IF. "Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku RRP mengajak korban untuk datang ke rumah pelaku AP dengan alibi membayar utang sebesar Rp1.100.000," ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Wanita Tewas Terborgol di Cisauk Dibunuh Mantan Kekasih, Motifnya karena Sakit Hati

Sebelum korban tiba pada Senin, 7 Juli 2025 malam, pelaku RRP, AP, dan IF sudah berada di lokasi merencanakan niat membunuh korban karena sakit hati atau dendam. Sebabnya, korban menagih utang pada pelaku sebesar Rp1.100.000 dengan cara memasang status pada Story WhatsApp.

"Jadi korban memasang status story di WA. Korban juga memasang foto pacar baru pelaku di story WA di mana korban memasangnya tanpa izin dari pemilik atau orang yang ada di foto tersebut. Jadi pelaku RRP nekat dan mempunyai niat membunuh korban. Dia menyiapkan pisau, gunting, dan borgol yang tersimpan di kursi cokelat teras rumah RRP," ungkap Reonald.Pada pukul 23.30 WIB, korban tiba, pelaku RRP lalu mengajak korban masuk ke dalam rumah teras RRP yang mana sudah ada AP dan IF. Ketika korban ke teras rumah hendak menagih utang ternyata RRP tidak membayarkan utangnya.

"Sehingga, korban kembali menuju motor yang terparkir di luar rumah RRP. Setiba korban duduk di motor ketika hendak pergi meninggalkan lokasi tiba-tiba pelaku RRP memiting leher korban. Kemudian mendekap mulut korban dengan kedua tangan serta menjatuhkan korban ke tanah hingga tengkurap," katanya.

Pelaku AP dan IF lalu menghampiri korban dengan membawa borgol, pisau. dan gunting yang telah disiapkan. Selanjutnya, pelaku AP memasang borgol ke tangan korban dan IF memegang kaki korban.

"Kemudian, RRP, IF, dan AP membawa korban ke samping teras rumah dan melakukan perbuatan yang tidak senonoh yaitu memperkosa korban secara bergantian oleh RRP, IF, dan AP dalam kondisi korban terborgol," ujarnya.

Setelah itu, leher korban dicekik oleh RRP, tubuh korban lalu dibawa ke lahan kosong berjarak 30 meter dari belakang rumah pelaku RRP dengan posisi tangan korban masih terborgol. Lantas, pelaku IF menggunakan pisau menusuk dua kali dan satu kali memanjang ke bagian leher korban serta memukul dada korban menggunakan batu yang ada di sekitar lokasi sebanyak tiga kali.

"Selanjutnya, pelaku RRP, IF, dan AP setelah melakukan segala sesuatu yang mereka rencanakan menutupi tubuh korban dengan tanaman agar tubuh korban tidak diketahui masyarakat. Kemudian para pelaku meninggalkan lokasi," kata Reonald.

Topik Menarik