Banjir Terjang Sula Malut, 2 Orang Tewas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir melanda permukiman warga di wilayah Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut). Sebanyak dua orang meninggal dunia.
Banjir terjadi pascahujan deras mengakibatkan debit sungai meluap dan merendam rumah warga dengan ketinggian air sekitar 60 sampai 100 sentimeter. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/7/2025) pukul 23.59 waktu setempat.
"Dua korban jiwa dilaporkan meninggal dunia, setelah tersengat arus listrik saat banjir terjadi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis (17/7/2025).
Aam, sapaan Abdul Muhari, mengatakan akibat banjir di Sula sebanyak 136 kepala keluarga terdampak dan sebagian diantaranya memilih mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Banjir Terjang Kepulauan Sula Maluku Utara, 50 Rumah Terendam"BPBD Kabupaten Kepulauan Sula dan aparat setempat melakukan pendataan dan penanganan korban. Kondisi terkini, banjir mulai berangsur surut," katanya.
Aam mengatakan melihat masih maraknya bencana banjir di tengah sekarang musim kemarau seperti saat ini, BNPB mengimbau kepada seluruh otoritas setempat untuk selalu waspada menghadapi potensi bencana.
Tidak hanya terpaku pada bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, namun juga meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman banjir, angin kencang dan tanah longsor.
"Adapun yang dapat dilakukan antara lain, secara rutin mengikuti perkembangan cuaca dan informasi kebencanaan dari pihak terkait, melakukan pemantauan debit sungai dan melakukan pengerukan serta pembersihan sungai guna antisipasi jika ada kemungkinan debit air meluap."










