Penerbangan Citilink dan Batik Air Pindah dari Bandara Halim ke Soetta Mulai 1 Agustus 2025

Penerbangan Citilink dan Batik Air Pindah dari Bandara Halim ke Soetta Mulai 1 Agustus 2025

Ekonomi | sindonews | Rabu, 16 Juli 2025 - 11:31
share

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemindahan sebagian penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandar Udara Soekarno Hatta (CGK). Rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan menggelar rapat-rapat terkait rencana perpindahan penerbangan tersebut.

"Kami telah menginformasikan kepada operator penerbangan terkait rencana pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Halim ke Soetta dan pada prinsipnya operator penerbangan menyetujui," ujar Lukman F. Laisa dalam keterangan resmi, Rabu (16/7).

Baca Juga:Salah Naik Pesawat, Pria Pakistan Diterbangkan ke Arab Saudi Tanpa Paspor

Sementara, Pihak PT. Batik Air Indonesia dan PT. Citilink Indonesia mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma ke Bandar Udara Soekarno Hatta.Perpindahan sebagian penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma ke Bandar Udara Soekarno Hatta akan dilaksanakan efektif mulai tanggal 1 Agustus 2025.

Terkait rencana perpindahan penerbangan ini, Lukman berharap agar operator penerbangan dan operator bandar udara serta pihak terkait lainnya dapat memberikan informasi kepada penumpang dan calon penumpang agar meminimalisir keluhan dan miskomunikasi dalam penerbangan.

Baca Juga:Maskapai Penerbangan Qantas Dibobol Hacker, Jutaan Data Penumpang Dicuri

"Informasi ini penting kita sampaikan melalui semua kanal informasi agar semua masyarakat terutama calon penumpang pesawat mengetahuinya. Kami juga berharap calon penumpang yang biasa terbang dari Halim senantiasa mengikuti perkembangan informasi penerbangan ini," ucap Lukman.

Topik Menarik