BBPVP Makassar Lepas 75 Peserta Magang ke Jepang

BBPVP Makassar Lepas 75 Peserta Magang ke Jepang

Nasional | sindonews | Selasa, 15 Juli 2025 - 23:20
share

Sebanyak 75 orang peserta magang ke Jepang kembali dilepas Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar. Hal ini merupakan langkah nyata komitmen Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di kancah global.

Para peserta program magang dilepas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Jayadi Nas. Pelepasan 75 peserta magang kolaborasi BBPVP Makassar dan LPK Yayasan Shine Indonesia ini digelar di Aula Syech Yusuf, BBPVP Makassar Jalan Taman Makam Pahlawan No. 4 Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/7/2025).

Hadir sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting, antara lain Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam; Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham; Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan; Wakil Bupati Soppeng Selle K.S. Dalle; Wakil Bupati Pangkajene dan Kepulauan Abdul Rahman Assagaf; dan para Kadisnaker Kabupaten/Kota dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu dalam sambutannya mengatakan berharap ke-75 peserta magang akan menjadi duta kompetensi Indonesia yang belajar dan bekerja di luar negeri. "Kami harap kelak mereka akan kembali membawa berbagai pengetahuan, keterampilan serta pengalaman kerja untuk diterapkan dan dipraktikkan di tanah kelahiran kita tercinta ini," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Orang Antusias Ikuti Program Magang Jepang: Etos Pekerja Jateng Diminati Negeri SakuraLa Ode Haji Polondu menitipkan pesan kepada para peserta pemagangan ke Jepang agar senantiasa menjaga sikap, disiplin, etos kerja, dan menghormati budaya setempat selama berada di Jepang. Ia menekankan bahwa pengalaman magang ini bukan sekadar jalan menuju karier, melainkan juga ladang pembentukan karakter dan kehidupan setiap peserta magang.

"Jadilah pribadi yang rendah hati namun besar dalam karya dan pengabdian. Bawa semangat kerja dan integritas dari tanah Sulawesi menuju dunia," pesan La Ode Haji Polondu.

Sementara, Jayadi Nas menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pelatihan kerja, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dan lembaga pelatihan. Kolaborasi tersebut sangat dibutuhkan dalam menciptakan tenaga kerja kompeten yang tidak hanya siap kerja di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing internasional.

"Pemberangkatan dan pelepasan ini bukan hanya sekadar pengiriman tenaga kerja, tetapi program pemagangan ini adalah pengiriman generasi unggul Indonesia yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat yang membawa nama baik keluarga, daerah, bangsa dan negara di Negeri Sakura, Jepang," katanya.

Topik Menarik