Ponsel Lipat Bukan Lagi Gimmick: 3 Alasan Ini Mungkin Membuat Anda Beralih di 2025
Selama bertahun-tahun, ponsel lipat dianggap sebagai sebuah kemewahan yang eksentrik: gimmick teknologi dengan harga selangit yang lebih cocok untuk pamer ketimbang untuk pemakaian sehari-hari. Namun, di 2025, narasi itu tampaknya mulai runtuh. Peluncuran duo terbaru dari Samsung, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, menjadi sebuah sinyal kuat bahwa era ponsel lipat telah dewasa.
Ini bukan lagi sekadar tentang layar yang bisa ditekuk. Ini adalah pengalaman baru yang secara fundamental berbeda, yang didukung oleh desain yang semakin matang, performa monster, dan kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk dua layar.
Bagi Anda yang selama ini ragu, mungkin inilah saatnya untuk bertanya: apakah 2025 adalah tahun di mana saya akhirnya beralih?
Berikut adalah tiga alasan utama mengapa ponsel lipat kini menjadi pilihan yang jauh lebih rasional dan menggoda.
1. Desain yang Telah Menjawab Dosa Masa Lalu
Ingat ponsel lipat generasi pertama yang tebal, berat, dan terasa ringkih? Lupakan itu semua. Generasi terbaru ini adalah jawaban langsung atas semua keluhan tersebut.“Kami memangkas hampir setengah ketebalan dari Galaxy Z Fold edisi pertama, dan merancang Galaxy Z Fold7 sangat tipis, 4,2mm (saat dibuka), dan sangat ringan, 215 gram,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia. Sebagai perbandingan, bobot ini bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra, sebuah ponsel non-lipat.Sementara itu, Galaxy Z Flip7 kini hadir dengan Infinity FlexWindow (layar depan) seluas 4,1 inci yang nyaris tanpa bezel. Ini bukan lagi sekadar layar notifikasi, tetapi sebuah kanvas fungsional untuk membalas pesan, melakukan panggilan, hingga mengakses asisten AI tanpa perlu membuka ponsel.
“Engselnya kini lebih kuat dan waterproof,” tambah Ilham. Ini adalah penegasan bahwa masalah ketahanan yang dulu menghantui ponsel lipat kini telah dimitigasi secara serius. Desainnya tidak lagi terasa seperti sebuah kompromi, melainkan sebuah keunggulan.
2. AI yang Diciptakan Khusus untuk Dua Layar
Ini mungkin alasan paling krusial. Kekuatan sesungguhnya dari ponsel lipat di 2025 bukanlah pada perangkat kerasnya, melainkan pada otaknya. Samsung dan Google telah mengoptimalkan Galaxy AI dan Gemini Live secara khusus untuk memaksimalkan potensi layar ganda.Untuk Sang Produktif (Galaxy Z Fold7): Bayangkan Anda sedang melakukan riset. Dengan fitur AI Results View, Anda bisa mencari informasi di satu sisi layar, sementara AI merangkumnya dalam bentuk poin-poin di sisi layar lainnya secara real-time. Anda bisa menyeret (drag & drop) gambar atau teks yang dihasilkan AI langsung ke email atau dokumen Anda. Ini adalah level multitasking yang tidak mungkin dilakukan di ponsel biasa.
Untuk Sang Kreatif & Dinamis (Galaxy Z Flip7): Untuk pertama kalinya, asisten AI sekelas Gemini Live bisa diakses langsung dari layar depan. Anda bisa melakukan brainstorming ide konten, meminta saran resep, atau mencari informasi secara hands-free hanya dengan perintah suara, tanpa perlu membuka ponsel. Ini mengubah interaksi dengan AI menjadi lebih instan dan menyatu dengan gaya hidup.
3. Harga Sebuah Pengalaman Baru (dan Bonus yang Menggiurkan)
Mari kita bicara jujur: ponsel lipat tetaplah sebuah barang premium. Namun, kini harga tersebut tidak lagi hanya untuk "gaya", tetapi untuk sebuah fungsionalitas yang benar-benar berbeda.Galaxy Z Flip7: Mulai dari Rp 17.999.000 (12GB/256GB).Galaxy Z Fold7: Mulai dari Rp 28.499.000 (12GB/256GB).
Harga ini memang masih tinggi. Namun, Samsung mencoba "mempermanis" kesepakatan tersebut dengan penawaran pre-order yang sangat agresif hingga 30 Juli 2025, dengan total bonus diklaim mencapai Rp 8,7 juta. Ini termasuk cashback bank, bonus trade-in, dan yang paling menarik, free memory upgrade (beli varian 256GB, dapat 512GB).
Putusan Akhir: Sebuah Pilihan Gaya Hidup
Pada akhirnya, membeli ponsel lipat di 2025 bukan lagi sekadar membeli smartphone baru. Ini adalah sebuah keputusan untuk memilih gaya hidup digital yang berbeda.Pilih Galaxy Z Flip7 jika Anda adalah seorang kreator konten, individu yang dinamis, dan menjadikan ponsel sebagai bagian dari ekspresi diri.
Pilih Galaxy Z Fold7 jika Anda adalah seorang profesional, pebisnis, atau power user yang mendambakan produktivitas maksimal dan ingin menggabungkan fungsi ponsel dan tablet dalam satu perangkat.Pertanyaannya bukan lagi "apakah ponsel lipat sudah cukup bagus?", melainkan "apakah Anda siap untuk pengalaman yang lebih dari sekadar layar datar?". Jika jawabannya ya, maka 2025 adalah tahun yang paling masuk akal untuk akhirnya melakukan lompatan.
Galaxy Z Fold7 hadir di Indonesia dalam opsi 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000).
Opsi warna untuk Galaxy Z Fold7 meliputi Blue Shadow, Silver Shadow, Jetblack, dan Mint (online exclusive).
Lalu, Galaxy Z Flip7 hadir di Indonesia dengan pilihan 12GB/512GB (Rp19.999.000) dan 12GB/256GB (Rp17.999.000). Ada pilihan warna Blue Shadow, Jetblack, Coral-red, dan Mint (online exclusive) yang bisa dipilih sesuai warna favorit pengguna.





