Dilepas Kapolri, 13.079 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 2025

Dilepas Kapolri, 13.079 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 2025

Nasional | sindonews | Minggu, 13 Juli 2025 - 13:52
share

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas 13.079 pelari yang mengikuti event Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 di Mapolda Riau, Pekanbaru pada Minggu (13/7/2025). Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena juga diikuti 12 pelari internasional.

Mereka di antaranya dari dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi sekaligus menikmati atmosfer sport tourism di jantung Provinsi Riau.

Baca juga: Baca juga: Kapolri Jenderal Sigit Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Hal tersebut menjadikan Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 sebagai event half marathon terbesar di Sumatera.

Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics yang dibagi dalam tiga kategori yaitu 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah.

Baca juga: Kapolri Jenderal Sigit Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau

Suasana penuh semangat, kebersamaan, dan sportivitas membalut sepanjang rangkaian acara, yang menjadikan Riau Bhayangkara Run sebagai half marathon terbesar di Pulau Sumatera.Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho.

Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan.

Menurut Kapolda, Riau Bhayangkara Run 2025 membawa multiplier effect yang sangat kuat, khususnya dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.

"Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.

"Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.

Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

"Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.

Event ini tidak hanya meninggalkan kesan sebagai pesta olahraga, tetapi juga menjadi refleksi atas bagaimana sebuah institusi dapat menjadi motor penggerak perubahan, dari kesehatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, hingga kepedulian terhadap lingkungan.

"Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan," demikian Irjen Herry.

Tak hanya event lari, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat yang digelar di panggung utama, mulai dari penampilan baris-berbaris polisi cilik, persembahan musisi lokal bernuansa Melayu, hingga penampilan energik dari grup band Tipe-X yang sukses menghibur ribuan peserta dan penonton yang memadati lokasi.

Topik Menarik