Pacu PAD-Layanan Publik, Perindo Dorong Langkah Kreatif dan Transparansi Pemkab Lombok Timur

FraksiPartai Perindo DPRD Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan sejumlah masukan konstruktif terhadap pidato Bupati Haerul Warisin terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Partai Perindo atau dikenal Partai Kita menilai masih banyak ruang perbaikan, terutama pengelolaan pendapatan dan peningkatan kualitas pelayanan dasar.

“Fraksi Partai Perindo memberikan apresiasi atas capaian kinerja pemerintah daerah dalam berbagai bidang, terutama infrastruktur, pelayanan dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Capaian ini menunjukkan adanya upaya yang baik dari pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Lombok Timur Ahyar Rosidi, Jumat (11/7/2025).

Baca juga: Dukung Kualitas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah, Ini Catatan Konstruktif Partai Perindo

Namun, Perindo menyoroti rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai masih jauh dari target. “Realisasi PAD Tahun 2024 sebesar 68,11 sangat rendah, sehingga harapan kita ke depannya pemerintah daerah proaktif dalam meningkatkan PAD dan pengawasan dalam segala bidang untuk menghindari kebocoran-kebocoran,” tuturnya.

Dia menekankan pentingnya kreativitas dalam menggali potensi pendapatan daerah. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam mencari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, terutama pengelolaan yang lebih komprehensif dalam penanganan galian C, karena peningkatan PAD akan sangat membantu dalam membiayai program pembangunan,” ungkap Ahyar.Di bidang infrastruktur, Perindo menyoroti sejumlah ruas jalan rusak. Partai yang didirikan pada 8 Oktober 2014 ini mendorong adanya percepatan perbaikan jalan sebagai bagian dari upaya mendukung mobilitas masyarakat.

Alumni Magister Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Waskita Dharma Malang ini menambahkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan di sektor kesehatan terutama Puskesmas dan RSUD. Sementara di bidang pendidikan, Pemda diharapkan lebih memperhatikan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kompetensi guru. "Kami berharap ada pemerataan pendidikan di daerah terpencil maupun perkotaan," katanya.

Dalam bidang ekonomi, Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini mendorong pemberdayaan UMKM dan memperkuat ekonomi kelompok rentan, seperti petani dan nelayan. Kemudian, mendorong pemerintah lebih transparan serta akuntabel dalam pengelolaan anggaran.

Ahyar yang juga mantan Kepala Desa Borok Toyang, Sakra Barat, Lombok Timur ini berharap pemerintah daerah menjadikan momentum ini sebagai refleksi untuk perbaikan ke depan.

“Kami siap untuk terus memberikan masukan dan saran yang membangun demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur sesuai visi-misi menjadikan Lombok Timur SMART," ujar Ahyar.