1,19 Juta AgenBRILink Gerakkan Ekonomi Desa di 67.013 Lokasi

1,19 Juta AgenBRILink Gerakkan Ekonomi Desa di 67.013 Lokasi

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 11 Juli 2025 - 18:04
share

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas jangkauan layanan keuangan melalui jaringan AgenBRILink sebagai bagian dari upaya memperkuat inklusi keuangan nasional khususnya di kawasan perdesaan.

Dengan pendekatan hybrid banking yang memadukan layanan digital dan jaringan fisik, BRI berhasil menghadirkan akses keuangan hingga ke 67.013 desa, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang selama ini minim layanan perbankan.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan, hingga Mei 2025, jumlah AgenBRILink aktif telah mencapai 1,19 juta, yang bersama-sama mencatat 443 juta transaksi dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun ini.

"Layanan AgenBRILink memfasilitasi berbagai transaksi dasar, mulai dari tarik tunai, transfer dana, hingga pembayaran tagihan secara aman dan mudah, bahkan bagi masyarakat di daerah pelosok," kata Hery dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7).

Baca Juga:Jangkau 67.000 Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di IndonesiaTak hanya memperluas akses keuangan, AgenBRILink juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan non-bunga atau Fee Based Income (FBI) BRI, yang mencapai Rp643 miliar selama Januari–Mei 2025.

Hery menjelaskan bahwa penguatan infrastruktur digital menjadi prioritas utama untuk memastikan layanan keagenan berjalan efisien dan andal. Penguatan ini juga mencakup peningkatan sistem keamanan transaksi guna membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan di tingkat lokal.

Selain layanan dasar, BRI juga memperluas fitur-fitur AgenBRILink dengan menghadirkan layanan mikrofinansial seperti pembelian asuransi mikro, setoran pinjaman, hingga referral pembukaan rekening tabungan baru.

"Dengan beragamnya layanan yang tersedia, para agen kini bisa menjadi pusat solusi keuangan masyarakat desa," ujarnya.

Menurutnya hal ini turut membuka peluang usaha baru dan memberikan penghasilan tambahan bagi para agen yang notabene merupakan warga setempat. Keberadaan AgenBRILink telah menjadi roda penggerak perekonomian desa. BRI menilai, ketika masyarakat memiliki akses layanan keuangan yang memadai, aktivitas ekonomi lokal menjadi lebih dinamis dan produktif.Baca Juga:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Andalkan BRImo dan 1,19 Juta AgenBRILink

Strategi hybrid banking BRI juga dinilai mampu menjawab tantangan akses di daerah dengan keterbatasan infrastruktur, sekaligus mendukung program pemerataan ekonomi nasional yang inklusif.

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan AgenBRILink sembari mengembangkan layanan keuangan digital berbasis komunitas yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat akar rumput.

"BRI yakin AgenBRILink akan terus menjadi motor penggerak inklusi keuangan sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi di desa-desa seluruh Indonesia," tutup Hery.

Topik Menarik