20 Penumpang KMP Tunu Korban Kapal Tenggelam Masih Dalam Pencarian

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Adapun jumlah korban yang belum ditemukan berjumlah 20 orang.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno menyampaikan pada hari ini pihaknya kembali menemukan tiga korban KMP Tunu. Artinya secara keseluruhan 45 orang sudah dievakuasi dengan rincian 30 orang selamat, 15 meninggal dunia.

"Korban 43, 44, 45 Ini sedang dalam proses identifikasi, kami masih menunggu dari 3 korban ini namun secara total ya kita sudah bisa mengevakuasi 45 korban di mana saat ini jumlah korban dalam pencarian adalah 20 orang," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Evakuasi Berjalan Dramatis

Tiga korban yang baru dievakuasi yakni, jenazah pertama ditemukan pada Kamis (10/7/2025) pukul 16.23 WIB, di sekitar perairan Pantai Perpat, Sembulungan, Banyuwangi. Saat itu tim mengalami kendala sebab kondisi cuaca perairan selat Bali yang tidak bersahabat. "Sekitar pukul 22.30 WIB, akhirnya jenazah berhasil dievakuasi ke Pantai Satelit Muncar," kata Eko.Lalu korban kedua ditemukan setelah Tim SAR gabungan menerima informasi sekira pukul 04.00 WIB, adanya satu jenazah di sekitar Pantai Plengkung. Eko menyampaikan tim gabungan dengan dibantu warga sekitar langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasinya.

Baca juga: KNKT Ungkap Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Kapal Miring setelah 30 Menit Berlayar

Selanjutnya, Tim SAR gabungan juga mendapatkan informasi bahwa ada nelayan yang melihat satu jenazah di perairan pantai Perancak sekira pukul 03.00 WITA. Dalam proses evakuasi ini, tim kembali menghadapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

"Jenazah ketiga baru berhasil dievakuasi ke darat melalui pantai Pebuahan sekitar pukul 08.55 WITA," ujarnya.

Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi pun langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan identifikasi.

Adapun, upaya pencarian di permukaan air pada hari kesembilan dilaksanakan sesuai dengan rencana operasi. SRU laut kembali memfokuskan upaya pencarian di sektor selatan. "Ada 11 sektor yang disisir oleh SRU laut dengan mengerahkan sejumlah kapal-kapal besar," sambungnya.