TBIG Edukasi Masyarakat Kota Tangerang Terkait Pola Hidup dan Sanitasi Sehat

TBIG Edukasi Masyarakat Kota Tangerang Terkait Pola Hidup dan Sanitasi Sehat

Nasional | sindonews | Rabu, 9 Juli 2025 - 13:46
share

Edukasi terkait pola hidup dan sanitasi sehat terus dilakukan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Program edukasi ini untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai kesehatan diri, keluarga dan lingkungan tempat tanggal serta memberikan solusi praktis dan aplikatif.

Kegiatan edukasi tersebut dilakukan melalui Program Mobil Klinik (Monik). Sebelumnya, Program Mobil Klinik berfokus kepada pemberian akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun saat ini menjadi medium edukasi masyarakat tentang tema-tema kesehatan, sanitasi dan pola makan yang sehat. Di antaranya pengolahan sampah rumah tangga, pembuatan dan aplikasi biopori, pelatihan membuat menu makanan sehat, murah dan bergizi, serta pelatihan kebersihan diri dan keluarga.

Baru-baru ini TBIG memberikan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga serta pembuatan dan penerapan biopori kepada masyarakat di empat RT di lingkungan RW 02 Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Dalam pelatihan yang dilaksanakan di awal Juli lalu, masayarakat mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai cara instalasi biopori dan pemanfaatan biopori untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman selain untuk meningkatkan penyerapan air ke tanah.

Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan 3 Program Jelang HUT ke-80 RI, Apa Saja?

“Di sini memang masih sering terjadi genangan air di musim hujan, dengan biopori ini kami berharap akan perbaikan dalam hal penanganan genangan di wilayah kami,” jelas Ketua RT 02 Somad, Rabu (9/8/2025).Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An menyampaikan literasi masyarakat mengenai kesehatan lingkungan perlu ditingkatkan. “Dampak yang ingin kami capai dari program mobil klinik adalah peningkatan literasi masyarakat dalam hal kesehatan dan kebersihan lingkungan. Lubang biopori menjadi alternatif ramah lingkungan yang sangat relevan bagi daerah seperti Gembor yang rentan terhadap genangan air. Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi, tapi juga aksi nyata bersama masyarakat”.

Baca juga: 11 Perwira Ditunjuk Jadi Kapolresta pada Juni 2025, Sebagian di Antaranya Naik Pangkat

Melalui inovasi program edukasi kesehatan Monik, pihaknya ingin memastikan kontribusi TBIG tidak hanya bersifat sesaat, tetapi mampu meninggalkan dampak jangka panjang. Pembuatan biopori adalah langkah konkret kami dalam, mendukung ketahanan lingkungan sekaligus kesehatan masyarakat.

Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi, turut menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan dimulai dari hal-hal mendasar seperti pola hidup sehat dan sanitasi yang baik. Program Monik adalah wujud nyata komitmen TBIG dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan sadar lingkungan. Kami ingin kehadiran TBIG dapat dirasakan secara langsung dan positif di tengah masyarakat.”

Format baru Monik juga dirancang untuk melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, mulai dari puskesmas, tokoh agama, kepala dusun, hingga penggiat PKK dan Posyandu. Mulai Agustus 2025, TBIG menjadwalkan implementasi program edukasi kesehatan dan distribusi makanan bergizi di 80 titik wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Indonesia. Untuk menjamin kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program Pilar Kesehatan, TBIG menggandeng Filantra sebagai mitra implementasi.

Topik Menarik