Tertibkan 8 Warung, Pak Bas Pastikan Sudah Tidak Ada PSK di IKN

Tertibkan 8 Warung, Pak Bas Pastikan Sudah Tidak Ada PSK di IKN

Nasional | sindonews | Rabu, 9 Juli 2025 - 06:44
share

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono memastikan, sudah tidak ada lagi Pekerja Seks Komersial (PSK) di IKN. Sebab, pihaknya sudah menertibkan delapan warung yang diduga menjadi tempat prostitusi.

Menurut Basuki, keberadaan PSK itu ada di wilayah sekitar IKN seperti, Kecamatan Sepaku. "Jadi emang bukan di IKN-nya bos. Kalau di IKN-nya enggak, itu di daerah Sepaku Di Kecamatan Sepaku waktu itu yang sekarang sudah berkembang," ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Kendati demikian, Basuki mengakui, praktik prostitusi sempat tumbuh di IKN. Namun, pihaknya bersama Satpol PP langsung menertibkan warung yang diduga sebagai tempat prostitusi.

Baca juga: PSK Menjamur di IKN, Cak Imin: Waduh Gawat, Gawat, Gawat

"Yang saya tahu pada waktu Ramadan, itu ada prostitusi itu kemudian kami gabungan dengan kepolisian, Satpol PP kemudian Deputi Pengendalian Pembangunan kami sendiri turun. Ada 8 warung yang kami selesaikan waktu itu," ujarnya.Basuki menyoroti berkembangnya kabar marak PSK di IKN. Basuki menyebut, kabar itu merupakan pengulangan dari informasi yang tersiar beberapa waktu lalu.

”Kalau yang ada yang online sekarang ternyata itu recycle informasinya. Sebelumnya (informasi) itu ada, nah sekarang direcycle. Menurut deputi pengendalian kami, oh itu recycle Pak, sekarang sudah enggak ada," katanya.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Internasional di Bali Dikendalikan Warga Rusia

Sebelumnya, tersiar kabar bisnis prostitusi semakin marak di kawasan IKN Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu terbukti dari tertangkapnya puluhan PSK dari sejumlah daerah di Indonesia.

Para PSK menyasar pekerja proyek IKN maupun pengunjung yang datang untuk menyaksikan ibu kota baru. Tarif sekali kencan yang dipatok pun bervariasi mulai Rp300.000 hingga Rp700.000.

Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara, Bagenda Ali mengungkapkan, fakta tersebut diperoleh dari sejumlah PSK yang berhasil dirazia petugas sepanjang 2025. Dia mengaku, sudah tiga kali melakukan razia kos maupun penginapan di sekitar IKN seiring dengan keluhan masyarakat terkait praktik prostitusi.

Dalam tiga kali operasi penertiban terakhir, khusus di wilayah Kecamatan Sepaku, terjaring 64 perempuan muda yang diduga PSK.

"Operasi pertama petugas berhasil menertibkan dua orang diduga PSK. Terbanyak pada operasi kedua di mana 32 orang diamankan dan operasi ketiga 30 orang ditertibkan," katanya dikutip dari Antara, Senin, 7 Juli 2025.

Topik Menarik