Karamah Mbah Kholil Bangkalan: Sebar Pasukan Lebah Gaib Melawan Tentara Sekutu

Karamah Mbah Kholil Bangkalan: Sebar Pasukan Lebah Gaib Melawan Tentara Sekutu

Nasional | sindonews | Rabu, 9 Juli 2025 - 07:10
share

NAMA Syaikhona Kholil Bangkalan atau akrab disapa Mbah Kholil begitu harum di kalangan umat Islam Indonesia. Ulama kharismatik asal Bangkalan, Madura ini dikenal bukan hanya karena kedalaman ilmunya, tetapi juga sejumlah karamah atau keistimewaan spiritual yang dimilikinya.

Salah satu karamah yang diyakini masyarakat adalah pasukan lebah gaib yang pernah dikerahkan untuk melawan tentara sekutu. Cerita ini menjadi bagian dari kisah perjuangan spiritual melawan kolonialisme, termasuk saat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kini dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Baca juga: Karomah Syaikhona Kholil, Ulama Kharismatik Pulau Madura

Dalam peristiwa 10 November 1945, Mbah Kholil bersama para kiai besar lainnya mengerahkan kekuatan gaib untuk membantu para pejuang.

Dalam kisah yang beredar luas di kalangan pesantren, Mbah Kholil mengacaukan barisan tentara sekutu dengan mengirim ribuan lebah gaib. Serangan lebah itu membuat konsentrasi musuh kacau hingga para pejuang menyerbu dengan leluasa.Bahkan, disebutkan pula kerikil di tangan para kiai dapat berubah menjadi bom dengan daya ledak tinggi berkat doa dan karamah dari kalangan ulama yang dipimpin Mbah Kholil.

Meski tidak tampil langsung di medan tempur, peran Mbah Kholil dalam perjuangan melawan penjajah sangat besar. Dia lebih memilih jalur pendidikan dan pengaderan ulama pejuang. Di tangannyalah lahir sejumlah tokoh besar seperti KH Hasyim Asy’ari (pendiri NU), KH Wahab Hasbullah, KH Maksum Lasem, dan KH Bahar Sidogiri.

Melalui murid-murid inilah, Mbah Kholil membentuk jaringan perlawanan kultural dan spiritual terhadap kolonialisme, membekali mereka dengan ilmu agama, keteguhan hati, serta semangat nasionalisme.

Hingga kini, kharisma dan kekeramatan Syaikhona Kholil tetap hidup di hati masyarakat. Namanya terus harum sebagai ulama besar yang tak hanya berjuang lewat ilmu, tetapi juga lewat karamah yang diyakini menjadi pertolongan Allah bagi umat Islam Indonesia.

Topik Menarik