Perang Saudara di Bawah Satu Atap: Apa Sebenarnya Perbedaan Antara Jaecoo dan Chery?

Perang Saudara di Bawah Satu Atap: Apa Sebenarnya Perbedaan Antara Jaecoo dan Chery?

Otomotif | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 19:59
share

Di tengah panggung otomotif Indonesia yang riuh, sebuah drama keluarga tengah berlangsung. Dua merek asal China, Jaecoo dan Chery, kini bertarung sengit untuk merebut hati konsumen. Namun, yang membuat pertarungan ini begitu menarik adalah fakta bahwa keduanya lahir dari rahim yang sama: Chery Group.

Ini bukan sekadar kompetisi biasa. Ini adalah sebuah strategi "perang saudara" yang disengaja, sebuah pertaruhan tingkat tinggi dari sang induk perusahaan untuk menaklukkan dua segmen pasar yang berbeda secara bersamaan. Lantas, apa yang sebenarnya membedakan sang "adik" premium, Jaecoo, dengan sang "kakak" yang lebih merakyat, Chery?

Darah Biru vs. Nadi Keluarga

Perbedaan paling fundamental terletak pada DNA dan visi merek. Pihak perusahaan secara tegas memposisikan Jaecoo sebagai lini premium, sang bangsawan dalam keluarga besar Chery.

"Kita memang satu grup dengan Chery, namun Jaecoo ialah premium brand dari Chery. Bisa kita lihat dari sisi desain, sangat berbeda dari produk-produk baru. Desain mobil kita sangat premium lewat joint venture dengan Jaguar Land Rover," ungkap Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Pernyataan "joint venture dengan Jaguar Land Rover" adalah sebuah tembakan langsung yang menggarisbawahi kelas Jaecoo. Ini adalah sebuah penegasan bahwa Jaecoo membawa darah biru, dengan filosofi desain dan rekayasa yang terinspirasi oleh legenda off-road Inggris tersebut.

Sang Petualang Individual vs. Mobil Rombongan

Perbedaan DNA ini melahirkan dua karakter yang bertolak belakang. Jaecoo, dengan desainnya yang gagah dan elegan, ditujukan untuk para petualang individualis. Ia adalah mobil untuk mereka yang melihat kendaraan sebagai perpanjangan dari gaya hidup personal, bukan sekadar alat angkut. "Perbedaan lainnya adalah segmen atau personifikasi produknya. Jaecoo merupakan personal usage car dengan kemampuan off-road. Kita punya teknologi yang kuat di sini," jelas Zhou.

Di sisi lain, Chery, terutama melalui lini Tiggo, diposisikan sebagai "mobil keluarga" sejati. Fokusnya adalah kepraktisan, ruang yang lapang, dan kemampuan untuk mengangkut seluruh anggota keluarga dengan nyaman, terbukti dari konfigurasi kursi tiga barisnya.

"Sementara Chery yang saya tahu lebih kepada family car, tidak terkecuali pada Tiggo 8. Ini yang membedakan antara Jaecoo dan Chery," tambahnya.

Teknologi sebagai Pembeda Kelas

Perbedaan kelas ini semakin dipertegas oleh teknologi yang diusung. Jaecoo dibekali senjata-senjata canggih seperti ARDIS (All-Road-Drive-Intelligent-System) pada model J8, sebuah fitur yang tidak ditemukan pada lini Chery. Bahkan konsep dealernya pun berbeda; Jaecoo mengusung tema futuristik untuk menunjukkan citra premium dan modern.

Pertaruhan Terbesar Chery Group

Pada akhirnya, strategi "dua kaki" ini adalah sebuah pertaruhan besar dari Chery Group. Apakah ini sebuah langkah jenius untuk mendominasi pasar dari dua sisi yang berbeda? Ataukah ini akan menjadi sebuah bumerang yang membingungkan konsumen dan menciptakan kanibalisme, di mana sang kakak dan adik justru saling memakan pangsa pasar?

Pasar Indonesia akan menjadi hakim utamanya. Konsumenlah yang akan menentukan takdir dari perang saudara ini: apakah mereka akan terpikat oleh pesona premium dan jiwa petualang Jaecoo, atau tetap setia pada nilai kepraktisan dan kehangatan keluarga yang ditawarkanolehChery.

Topik Menarik