Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi di November 2025, Carry dan Hybrid Jadi Penopang

JAKARTA, iNews.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup November 2025 dengan capaian penjualan impresif. Pada bulan tersebut, Suzuki mencatat performa penjualan bulanan tertinggi sepanjang 2025, menandai momentum positif di tengah persaingan industri otomotif nasional yang semakin ketat.

Berdasarkan data retail sales, total penjualan mobil Suzuki—mencakup segmen commercial dan passenger—mengalami kenaikan 3 persen dibandingkan Oktober 2025. Volume penjualan  berhasil melampaui angka 6.000 unit, menunjukkan konsistensi permintaan pasar terhadap lini produk Suzuki di Indonesia.

"Berkat konsistensi kami dalam memberikan produk berkualitas serta layanan sesuai kebutuhan, tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek Suzuki kian bertambah. Dampaknya juga terasa pada peningkatan jumlah penjualan mobil Suzuki pada bulan November lalu," ujar Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra saat dikonfirmasi iNews.id, Rabu (17/12/2025) 

"Strategi pendekatan yang diterapkan Suzuki kepada market pun diutamakan agar konsumen mendapat manfaat yang nyata, sekaligus berdampak jangka panjang bagi Suzuki. Bagi kami, kepuasan konsumen adalah penting. Bukan hanya saat melakukan pembelian, namun juga setelah menggunakan produk Suzuki. Inilah yang membuat Suzuki selalu berada dekat dengan konsumen," katanya.

Dari sisi asal produksi, penjualan Suzuki pada November 2025 masih didominasi oleh model produksi dalam negeri atau Completely Knocked Down (CKD) dengan porsi mencapai 94 persen. Ini sekaligus menegaskan kuatnya peran pabrik domestik dalam menopang distribusi dan ketersediaan unit di pasar nasional.

Segmen Komersial Masih Dominan

Jika ditinjau dari kontribusi segmen, kendaraan komersial Suzuki memberikan sumbangan terbesar dengan porsi 52 persen. Sementara segmen passenger menyusul dengan kontribusi 48 persen. Komposisi ini menegaskan posisi Suzuki yang masih sangat kuat di pasar kendaraan niaga ringan.

Secara berurutan, tiga model dengan penjualan tertinggi pada November 2025 adalah New Carry, Fronx, dan New XL7. New Carry tetap menjadi tulang punggung utama Suzuki di segmen komersial, dengan penjualan tumbuh 2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Wilayah Jabodetabek tercatat sebagai kontributor penjualan mobil komersial Suzuki tertinggi. Setelah itu, penjualan terbesar datang dari daerah lain di Pulau Jawa secara berurutan, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali, serta Jawa Barat.

Passenger Tumbuh

Pada segmen passenger, Fronx dan New XL7 menjadi kontributor volume terbesar. Kedua model tersebut sama-sama stabil mencatatkan penjualan di rentang lebih dari 1.000 unit sepanjang November 2025.

Dari sisi pertumbuhan bulanan, beberapa model passenger Suzuki menunjukkan lonjakan yang signifikan. S-Presso mencatat peningkatan penjualan tertinggi dengan pertumbuhan 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya, disusul Jimny yang tumbuh 13 persen.

Untuk distribusi wilayah, Jabodetabek kembali menjadi pasar terbesar bagi mobil passenger Suzuki. Selanjutnya, penjualan tertinggi datang dari daerah lain di Pulau Jawa secara berurutan, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali, serta Jawa Tengah.

Model Hybrid

Tren elektrifikasi juga semakin terlihat dari performa penjualan Suzuki. Pada November 2025, kontribusi penjualan model hybrid Suzuki—yang meliputi Fronx, New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, dan Grand Vitara—mencapai 62 persen dari total penjualan segmen mobil passenger Suzuki.

Jika dirinci berdasarkan model, Fronx menjadi penyumbang terbesar dengan porsi 48 persen dari total penjualan hybrid Suzuki. Posisi berikutnya ditempati New XL7 Hybrid dengan kontribusi 42 persen. Sementara itu, All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara masing-masing menyumbang 5 persen.

Secara khusus, Suzuki Fronx tampil sebagai SUV dua baris terfavorit sekaligus mobil passenger terlaris Suzuki pada November 2025. Total penjualan Fronx tercatat melebihi 1.100 unit, dengan kontribusi mencapai 38 persen dari total penjualan passenger Suzuki.

Menariknya, mayoritas konsumen Fronx memilih varian ramah lingkungan. Sebanyak 78 persen dari total penjualan seluruh varian Fronx merupakan model hybrid, memperkuat posisi Fronx sebagai penggerak utama penjualan elektrifikasi Suzuki di Indonesia.

Atas capaian tersebut, kinerja Suzuki sepanjang November 2025 menunjukkan keseimbangan kuat antara kendaraan komersial, passenger, dan model hybrid. Hasil ini sekaligus menegaskan respons positif pasar terhadap strategi produk Suzuki sepanjang 2025.

Komposisi persentase penjualan model hybrid Suzuki by model:
o Fronx  : 48
o New XL7 Hybrid  : 42
o All New Ertiga Hybrid : 5
o Grand Vitara  : 5