Polisi Bongkar Makam Mahasiswa Unila yang Tewas usai Diksar

Polisi Bongkar Makam Mahasiswa Unila yang Tewas usai Diksar

Nasional | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 16:35
share

Polisi melaksanakan ekshumasi jenazah Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang meninggal dunia diduga mengalami kekerasan saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel). Proses penggalian jenazah dari kuburan ini dilakukan di blok F Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beringin Raya, Kota Bandar Lampung, Senin (30/6/2025).

"Ya, kegiatan hari ini terkait dengan dugaan kasus kekerasan di Unila dilakukan ekshumasi," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Kompol Zaldi Kurniawan saat dimintai keterangan awak media di lokasi.

Zaidi mengungkapkan, dalam prosesnya, proses ekshumasi ini melibatkan petugas medis dan dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung disaksikan pihak keluarga dan kampus hingga aparatur wilayah setempat. Lebih lanjut ekshumasi ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan guna menelusuri dan mengetahui pasti penyebab kematian korban mahasiswa Pratama.

Baca juga: Terungkap! Mahasiswa Unila yang Tewas saat Diksar Mahepel Dipaksa Minum Spiritus

"Dari ekshumasi ini nantinya kita bisa ketahui penyebab kematian korbannya. Tadi juga dihadiri pihak WR (wakil rektor) 3 Unila dan rekan-rekan mahasiswa," kata dia.

Zaldi menambahkan, proses penyelidikan perkara ini sudah menggali keterangan dari sebanyak 18 orang saksi meliputi peserta rekan-rekan korban, panitia penyelenggara kegiatan diksar, hingga dokter yang melakukan pemeriksaan awal terhadap Pratama. "Ini tidak menutup kemungkinan saksi-saksi ini akan bertambah lagi, sedangkan untuk proses ekshumasi ini bisa berlangsung 3-4 jam," imbuhnya.

Terkait hasil ekshumasi, lanjut Zaldi, akan disampaikan langsung oleh dokter forensik yang memimpin kegiatan ekshumasi tersebut. "Ya, pemeriksaan dilakukan seluruh badan," lanjut dia.

Pantauan di TPU Beringin Raya, pelaksanaan ekshumasi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tampak di pusaran makam berdiri tegak tenda dibalut terpal hijau dan biru

Kegiatan ekshumasi dilakukan dengan penjaga ketat aparat kepolisian, terlihat juga sejumlah mahasiswa mengenakan almamater kampus dan ayah Pratama Wijaya Kusuma.

Topik Menarik