Surabaya Diputuskan Juara Futsal Porprov Jatim usai Laga di Malang Ditunda Akibat Kericuhan

Surabaya Diputuskan Juara Futsal Porprov Jatim usai Laga di Malang Ditunda Akibat Kericuhan

Olahraga | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 06:07
share

Laga futsal putra pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Kota Malang, yang sempat rusuh akhirnya diputuskan dimenangkan oleh Surabaya. Keputusan itu dikeluarkan oleh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur.

Pada surat keputusan (SK) nomor 047/B/AFP-Jatim/VI/2025 diputuskan pertandingan final putra antara Kota Malang melawan Kota Surabaya, dimenangkan oleh Kota Surabaya. Keputusan ini diambil meksipun pertandingan masih tersisa 11 menit 27 detik, karena kericuhan ditandai masuknya penonton di lapangan.

Pada keputusannya AFK Jawa Timur mengambil keputusan juara 1 jatuh kepada Kota Surabaya, disusul juara 2 oleh Kota Malang, dan Juara 3 oleh Kabupaten Pamekasan. Surat keputusan tersebut juga sudah diteruskan kepada Ketua KONI Jawa Timur dan Ketua PB Porprov Jawa Timur.

Rizal Ghaniem selaku Ketua AFK Malang membenarkan, adanya surat keputusan yang memutuskan untuk memenangkan Kota Surabaya, meski pertandingan masih tersisa 11 menit.

"Kami telah mengakui kekalahan ara Kota Surabaya," kata Rizal Ghaniem, dalam keterangannya pada Minggu malam (29/6/2025).Rizal menyatakan, tim kontingan Kota Malang menerima dengan lapang dada kekalahan atas Kota Surabaya dan menolak wacana juara bersama, seperti yang awal dihembuskan.

"Kami sampaikan atas dasar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play bahwa pertandingan final kemarin. Kami telah mengakui kekalahan ara Kota Surabaya. Kami menolak jika ada wacana juara bersama," jelasnya.

Menurutnya, sportivitas sejati adalah mengakui kemenangan dan kekalahan. Hal itu yang ia tekankan kepada tim, termasuk bagaimana menaruh respek rasa hormat kepada lawannya.

"Kami sebagai AFK Kota Malang mengucapkan rasa hormat dan respect kepada tim lawan, dan kami bangga kepada pemain pelatih dan official yang telah berjuang hingga sampai final," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden kericuhan terjadi di laga final futsal pria Porprov Jawa Timur antara Kota Malang melawan Kota Surabaya. Laga yang berlangsung sejak pukul 13.30 WIB, Jumat siang (27/6/2025) sudah berlangsung panas, diperparah dengan atmosfer suporter yang menyanyikan lagu umpatan ke lawan, layaknya di laga Arema FC melawan Persebaya

Laga terpaksa dihentikan saat menyisakan 11 menit pertandingan akibat penonton yang masuk ke lapangan. Sejumlah penonton juga melemparkan beberapa benda salah satunya minuman plastik ke lapangan.

Topik Menarik