Alexandre Pato Tawarkan Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Juliana Marins dari Indonesia ke Brasil
Alexandre Pato menawarkan bantuan biaya untuk memulangkan jenazah Juliana Marins dari Indonesia ke Brasil, setelah ditemukan meninggal dunia usai terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok. Aksi simpatik Pato mendapat sorotan luas.
Informasi mengenai tawaran bantuan dari Alexandre Pato, mantan pesepak bola Brasil sekaligus striker yang pernah bermain di AC Milan dan Chelsea itu dikonfirmasi oleh TV Globo. Namun hingga kini belum ada kejelasan apakah keluarga Juliana Marins menerima tawaran tersebut.
"Alexandre Pato tawarkan biaya pemindahan jenazah Juliana Marins dari Indonesia ke Brasil," tulis TV Globo dilansir Kamis (26/6/2025).
Sementara itu, keluarga besar Juliana masih diselimuti duka dan menyuarakan kekecewaan terhadap proses penyelamatan yang mereka nilai lambat dan tidak maksimal.
Baca Juga:5 Fakta Mengejutkan Kasus Juliana Marins, Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
Foto/Instagram Juliana Marins
Sinopsis Terbelenggu Rindu Eps 437: Marcel Diyakini Pelaku Penembakan Ratna, Biru Cari Barang Bukti
Dalam pernyataan yang diunggah di laman resmi keluarga, mereka menuding adanya kelalaian serius dalam proses penyelamatan yang menyebabkan wanita 26 tahun tersebut kehilangan nyawanya.
"Juliana mengalami kelalaian besar dari pihak tim penyelamat. Jika tim berhasil mencapainya dalam waktu yang diperkirakan 7 jam, Juliana pasti masih hidup," tulis pihak keluarga.
"Juliana pantas mendapatkan yang lebih! Sekarang kita akan mencari keadilan untuknya, karena memang itulah yang pantas dia dapatkan! Jangan menyerah pada Juliana!" sambungnya.
Di sisi lain, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Juliana. Dalam unggahan di media sosial resminya, pihak pengelola menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan sahabat korban.Baca Juga:Indonesia Disorot Gegara Turis Brazil Jatuh di Rinjani, Kemenpar Ungkap Kronologisnya
"Seluruh keluarga besar Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Juliana De Souza Pereira Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal dunia di jalur pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," demikian bunyi tulisan yang diunggah.
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, sahabat, dan rekan korban. Semoga mereka diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini. Rinjani turut berduka cita, alam yang dicintainya menyaksikan langkah terakhirnya," lanjutnya.
Juliana dilaporkan hilang pada pertengahan Juni 2025 dan proses pencariannya berlangsung selama empat hari. Tim SAR menghadapi berbagai kendala, mulai dari cuaca buruk, akses lokasi yang sulit dijangkau, peralatan penyelamatan yang kurang memadai, termasuk tali pendek untuk operasi evakuasi, hingga informasi simpang siur yang diterima dari berbagai pihak.
Juliana Marins diketahui lahir di Rio de Janeiro dan tinggal di Niteroi, wilayah metropolitan Brasil. Ia merupakan lulusan jurusan periklanan dan propaganda dari Universitas Federal Rio de Janeiro (UFRJ) dan bekerja sebagai penari tiang atau pole dancer.
Baca Juga:Fiersa Besari Berduka, Juliana Marins Ditemukan Meninggal di Gunung Rinjani










