Peserta Terus Bertambah, GIIAS Siap Dipindah ke PIK 2 Tahun Depan

Peserta Terus Bertambah, GIIAS Siap Dipindah ke PIK 2 Tahun Depan

Otomotif | sindonews | Kamis, 19 Juni 2025 - 13:08
share

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, mencatatkan rekor dengan diikuti 63 merek otomotif. Jumlah yang terus meningkat ini membuat penyelenggara harus membangun Hall 11 yang terbuat dari tenda.

BACA JUGA - Gaikindo Klaim GIIAS 2025 Lebih Besar dari Shanghai Auto Show, Kok Bisa?

Hal ini sudah dilakukan sejak GIIAS 2024 untuk menampung tingginya minat peserta. Namun, kondisi tenda tersebut banyak dikeluhkan oleh peserta yang menempati Hall 11 tersebut, karena tempatnya yang cukup panas dengan pendingin ruangan yang tidak cukup.

Melihat hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya sedang mencari opsi lain untuk menggelar GIIAS di lokasi yang lebih besar. Kini, muncul isu bahwa gelaran otomotif berskala internasional itu akan pindah ke PIK (Pantai Indah Kapuk) 2, Tangerang, Banten.

"Dalam pengadaan terakhir kan kita adakan yang namanya pake tenda. Karena yang namanya tempatnya sudah tidak cukup. Dan tahun ini pun kita akan tetap pake tenda. Kita masih menjajakin apakah yang di tempat baru jauh lebih cukup atau tidak," kata Nangoi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/6/2025).Namun, Nangoi memastikan pihaknya akan fokus pada penyelenggaraan GIIAS 2025 agar berlangsung sukses. Setelah itu, mereka akan melihat apakah memungkinkan untuk memindahkan GIIAS dari ICE BSD City ke PIK 2.

"Tapi mungkin progress-nya pada saat selesai GIIAS kita sudah bisa putuskan. Tapi memang ada pandangan ke arah sana," ucapnya.

Seperti diketahui, di PIK 2 sedang dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE) seluas 40 hektar dan dirancang memiliki ruang pameran sebanyak 11 Hall. Lokasi ini jauh lebih besar ketimbang ICE BSD City yang jadi tempat penyelenggaraan GIIAS saat ini.

"Saya lihat mereka cukup komited dan mereka harusnya bisa menyelesaikan (pembangunan). Rencana tahun depan (pindah), tapi masih belum putus. Masih bisa berkembang," ujar Nangoi.

Apabila NICE sudah selesai pembangunan, Nangoi mengatakan bahwa tidak ada lagi lokasi yang dapat menandingi ICE BSD City. Sehingga peluang untuk membawa GIIAS ke PIK 2 sangat terbuka.

"Ya, satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menandingi ICE BSD di sana. Kapasitasnya bisa lebih besar sedikit lah, kira-kira nambah 25 persen mungkin," tuturnya.

Topik Menarik