Cuma 15 Menit Sehari, Dance Bikin Nafas Makin Lega dan Mental Bahagia

Cuma 15 Menit Sehari, Dance Bikin Nafas Makin Lega dan Mental Bahagia

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 17 Juni 2025 - 22:51
share

Tren gaya hidup sehat kini makin diminati, namun memulainya tak selalu harus dari aktivitas berat. Cukup dengan aktivitas ringan yang menyenangkan seperti menari selama 15 menit setiap hari, siapa pun bisa menjaga kebugaran tubuh—khususnya sistem pernapasan—serta kesehatan mental secara keseluruhan.

Melihat peluang ini, Komix Herbal menghadirkan POTEK (Potensi Terbaik) Dance Fest #DanceOnCoughOff bertema “15 Menit 15 Gerakan”. Ajang ini merupakan kompetisi dance terbuka bagi masyarakat Indonesia, berlangsung dari Mei hingga Agustus, dengan hadiah utama berupa liburan ke Korea Selatan dan total uang tunai sebesar Rp100 juta.

Kampanye ini menargetkan anak muda agar terbiasa menjalani hidup aktif dan sehat tanpa beban. Melalui kebiasaan sederhana, yakni menari 15 menit per hari, generasi muda diajak aktif bergerak secara konsisten. Berdasarkan survei GoodStats 2024 terhadap 200 responden berusia 18–30 tahun, hanya 1 yang rutin berolahraga setiap hari. Sebanyak 37,1 hanya berolahraga seminggu sekali, dan sisanya bahkan lebih jarang.

Dokter dari Klinik Medika OHC, dr. Stellon Salim, MKK, AIFO-K, menegaskan manfaat besar dari aktivitas fisik ringan terhadap sistem pernapasan.

“Penelitian medis menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan. Ketika tubuh bergerak aktif, jantung memompa darah lebih efisien dan paru-paru menyerap oksigen dengan lebih optimal, yang akan meningkatkan VO2 Max, yaitu jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh saat berolahraga. Saat saluran pernapasan sehat, penyakit di organ paru-paru tersebut dapat dicegah, sehingga tubuh bisa tetap aktif tanpa hambatan,” jelas dr. Stellon Salim, melalui siaran pers, Selasa (17/6/2025).Melalui pendekatan budaya populer seperti dance dan K-Pop, Komix Herbal ingin menjalin koneksi emosional yang erat dengan anak muda. Ajang ini tak hanya mengajak mereka hidup sehat, tapi juga jadi wadah ekspresi dan kolaborasi komunitas dance dari berbagai daerah.

Dari sisi psikologis, manfaat dance juga besar. Aktivitas ini diketahui mampu meredakan stres, meningkatkan mood, rasa percaya diri, dan ekspresi diri. Lewat unsur budaya K-Pop, Komix Herbal berusaha menyajikan pendekatan yang menyenangkan agar generasi muda lebih mudah terlibat.

Syarat mengikuti lomba pun sederhana. Peserta cukup membuat video 30 detik menggunakan jingle Komix Herbal Potek, mengenakan pakaian hijau, dan menampilkan koreografi bebas. Video harus diunggah ke Instagram Reels dan TikTok dengan tagar #DanceOnCoughOff, serta melakukan pendaftaran melalui situs resmi Potek Dance Fest. Ajang ini terbuka bagi siapa saja berusia minimal 15 tahun. Periode pendaftaran dibuka dari 25 Mei hingga 24 Juni 2025.

Dari seluruh peserta, akan terpilih 25 semifinalis yang akan tampil di lima kota besar: Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan sepanjang Juli–Agustus 2025. Para finalis juga akan mendapat pelatihan langsung dari mentor dance profesional sebelum menuju Grand Final.

Pemenang utama berkesempatan mengikuti latihan eksklusif di studio dance ternama di Seoul, mengunjungi agensi K-Pop, belanja aksesori, hingga berlatih langsung bersama DEUKIE dari Kwon Twins—koreografer terkenal yang pernah bekerja sama dengan bintang besar seperti BIGBANG, G-Dragon, hingga NewJeans.Menurut Andry Mahyudi, LOB 2 and PR Group Manager PT Bintang Toedjoe, ajang ini merupakan bentuk solusi sehat yang mudah diakses semua kalangan.

“Dance bukan aktivitas eksklusif. Cukup pilih lagu favorit, gerakkan tubuh, dan luangkan 15 menit saja setiap hari. Ini bisa jadi awal perubahan gaya hidup, baik untuk pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran,” jelas Andry Mahyudi.Kampanye #DanceOnCoughOff menjadi komitmen Komix Herbal dalam mengajak generasi muda untuk menjalani hidup aktif lewat olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan saja.

“Menjaga kesehatan pernapasan tak perlu dimulai dari hal besar. Cukup konsisten gerak 15 menit setiap hari. Lewat POTEK Dance Fest, kami ingin membuka ruang ekspresi kreatif sekaligus memperkuat komunitas dance di seluruh penjuru Indonesia,” tutup Andry.

Topik Menarik