5 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Nomor 2 Banyak Ditanam di Halaman Rumah

5 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Nomor 2 Banyak Ditanam di Halaman Rumah

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 17 Juni 2025 - 20:49
share

Daun untuk asam lambung tinggi sangat beragam dan mudah di temukan di sekitar rumah. Asam lambung sendiri merupakan kondisi yang bisa sangat mengganggu aktivitas, mulai dari sensasi perih di ulu hati, nyeri dada, hingga mual dan mulut terasa asam.

Jika Anda mencari solusi alami yang aman dan efektif, lima jenis daun herbal berikut ini terbukti secara tradisional mampu meredakan gejala asam lambung berlebih. Mulai dari daun lidah buaya yang menenangkan iritasi lambung, hingga daun kemangi yang kaya antiinflamasi.

Semua tanaman ini telah digunakan secara turun-temurun untuk membantu menyeimbangkan kadar asam di lambung. Berikut daftarnya dilansir dari Times of India, Selasa (17/6/2025).

5 Daun untuk Asam Lambung Tinggi

Baca Juga:Serangan Jantung dan Asam Lambung Sering Tertukar, Ini Perbedaannya

1. Daun Kemangi

Daun kemangi, yang juga dikenal sebagai tulsi dalam pengobatan tradisional, mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan eugenol yang memiliki efek antiinflamasi alami. Kandungan ini membantu menenangkan iritasi lambung sekaligus merangsang produksi lendir pelindung di dinding lambung, yang penting untuk mengurangi dampak asam lambung berlebih.

2. Lidah Buaya

Gel yang terdapat dalam daun lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi alami yang membantu meredakan peradangan pada lambung dan menenangkan gejala akibat asam lambung berlebih. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Traditional Chinese Medicine menyebutkan bahwa konsumsi gel lidah buaya secara teratur dapat membantu meredam gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan memperbaiki kondisi saluran cerna.

Kupas kulit daun lidah buaya, ambil gel beningnya, lalu haluskan dengan air menggunakan blender. Minumlah satu gelas per hari secara rutin. Hentikan pemakaian jika muncul keluhan seperti diare, nyeri perut, atau reaksi iritasi, karena sensitivitas tubuh terhadap gel lidah buaya dapat bervariasi.

3. Daun Mint

Daun mint, atau peppermint, dikenal sebagai agen carminative yang bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot saluran pencernaan serta membantu melancarkan proses cerna. Aroma dan kandungan senyawanya juga memberikan efek menenangkan bagi perut yang terasa kembung.

Namun, perlu diwaspadai bahwa konsumsi mint bisa menyebabkan relaksasi pada otot sfingter esofagus bagian bawah, yang pada beberapa orang justru dapat memperparah asam lambung. Seduh satu genggam daun mint segar dalam dua gelas air panas, diamkan beberapa menit, lalu minum selagi hangat, terutama setelah makan.

4. Daun Kelor

Daun kelor dikenal kaya akan senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, dan antioksidan yang bekerja secara sinergis untuk membantu meredakan peradangan pada lambung. Kombinasi kandungan tersebut berkontribusi dalam menstabilkan kadar asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari iritasi.

Daun kelor juga memiliki potensi sebagai herbal alami untuk membantu menurunkan keasaman lambung secara bertahap. Rebus sekitar dua sendok teh daun kelor kering dalam satu gelas air hingga mendidih, kemudian saring airnya dan konsumsi rebusan tersebut sekali sehari.

Baca Juga:10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung

5. Daun Sirih

Daun sirih mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, khususnya lambung. Salah satu manfaat utamanya adalah merangsang produksi lendir pelindung yang berfungsi melapisi dinding lambung dan mencegah iritasi akibat kelebihan asam.

Dalam sebuah studi yang dimuat di Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, daun sirih terbukti memiliki sifat gastroprotektif yang dapat membantu meredakan gangguan lambung secara alami. Ambil dua hingga tiga lembar daun sirih segar, rebus dalam segelas air hingga mendidih, kemudian saring dan minum dalam keadaan hangat satu kali sehari.

Topik Menarik