8 Warga Zionis Tewas, Presiden Israel: Pagi yang Menyedihkan

8 Warga Zionis Tewas, Presiden Israel: Pagi yang Menyedihkan

Berita Utama | sindonews | Minggu, 15 Juni 2025 - 14:12
share

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan negaranya telah mengalami "pagi yang sangat menyedihkan dan sulit" setelah serangan rudal Iran menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai puluhan lainnya.

Mengecam apa yang ia gambarkan sebagai "serangan kriminal Iran", Herzog mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa ia akan berdoa agar yang terluka pulih dan agar warga Israel yang masih hilang dapat ditemukan.

“Saudara-saudari kita dibunuh dan terluka tadi malam oleh serangan kriminal Iran terhadap penduduk sipil di Bat Yam, Tamra, dan komunitas lainnya. Orang Yahudi dan Arab, warga negara veteran dan imigran baru, termasuk anak-anak dan orang tua, wanita dan pria,” katanya dalam sebuah posting di X, dilansir Al Jazeera.

“Saya turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan yang dialami keluarga dan berduka atas kehilangan yang mengerikan itu. Saya berdoa agar yang terluka segera pulih dan yang hilang dapat ditemukan. Kita akan berduka bersama. Kita akan bangkit bersama,” katanya.

Setidaknya delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangkaian serangan yang menghantam sebuah gedung apartemen di Bat Yam, dekat Tel Aviv dan sebuah rumah di kota utara Tamra. Pencarian masih berlangsung untuk sekitar 20 orang hilang di Bat Yam.Sementara itu, Komandan polisi daerah Daniel Hadad mengatakan bahwa saat ini ada tujuh orang yang hilang di lokasi serangan rudal di Bat Yam.

Hadad memberi tahu wartawan bahwa sejauh ini, jumlah korban tewas di lokasi kejadian mencapai enam orang, dengan 180 orang terluka.

Baca Juga: Ancam Bakar Teheran, 70 Jet Tempur Bermanuver 2,5 Jam di Wilayah Iran

"Upaya utama kami saat ini adalah menemukan orang hilang dan mengoordinasikan laporan orang-orang yang hilang," kata Hadad, seraya menambahkan bahwa polisi sedang menyiapkan saluran telepon untuk masyarakat.

Masyarakat harus menghubungi 105 jika mereka khawatir tentang orang hilang atau situasi berbahaya.“Terjadi kerusakan besar di sini, banyak puing dan reruntuhan yang harus diangkat untuk menemukan orang hilang,” kata Hadad, seraya menambahkan bahwa beberapa bangunan rusak akibat rudal dengan hulu ledak yang sangat besar.

“Ini bisa memakan waktu berhari-hari,” katanya, seraya mencatat bahwa pemerintah setempat juga berupaya membantu ratusan orang yang kehilangan tempat tinggal.

Topik Menarik