Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia
Kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Jawa Timur. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan KH Taufik Hasyim dan istrinya Amiratul Mawaddah, meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Peristiwa nahas ini terjadi di KM 835.600/A Tol Paspro, tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpangi oleh KH Taufik menabrak bagian belakang truk Mitsubishi DK 8348 CT yang sedang berhenti di jalur lambat.
“"Diduga kuat Sopir Innova Moh Sholehoddin mengalami microsleep, sehingga tidak sempat melakukan pengereman," ungkap Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana,
Akibat insiden ini, Taufik dan istrinya meninggal dunia di lokasi. Sopir Innova mengalami luka berat dan sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Ar-Rozzy Kota Probolinggo.
Sementara, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke RS Ar Rozy Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pengemudi truk, Siswoyo (25), dilaporkan selamat dan kini tengah dimintai keterangan sebagai saksi oleh pihak kepolisian.Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tawangmangu, 5 Tewas
“Kendaraan yang terlibat beserta dokumen telah kami amankan dan diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota guna penyelidikan lebih lanjut," kata AKBP Hendrix.
Innova yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Truk yang tertabrak juga mengalami kerusakan signifikan.
Kabar wafatnya KH Taufik langsung mengguncang warga NU di berbagai daerah. Ucapan duka dan doa mengalir deras di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Sosok KH Taufik dikenal luas sebagai kiai muda yang aktif dalam dakwah serta dekat dengan masyarakat akar rumput.