Angela Gilsha Ungkap Momen Menegangkan Dikejar Kapal Tambang di Raja Ampat
Aktris Angela Gilsha membagikan kisah menegangkan saat terlibat dalam aksi “bearing witness” bersama Greenpeace Indonesia di Pulau Kawe, Raja Ampat. Dalam video viral yang diunggah Greenpeace, Angela mengaku panik saat dirinya dan tim dikejar kapal misterius usai mendokumentasikan kerusakan lingkungan akibat tambang nikel.
Aktris Angela Gilsha belum lama ini mengungkap pengalaman dramatis saat mengikuti aksi "bearing witness" bersama Greenpeace Indonesia. Melalui video yang dibagikan di akun TikTok resmi @greenpeaceid, Angela bercerita dengan penuh emosi mengenai situasi mencekam yang ia alami ketika dikejar sebuah kapal tak dikenal.
Baca juga: KPK Klaim Sempat Kaji Potensi Korupsi Tambang Nikel di Raja Ampat
Insiden itu terjadi setelah Angela menyaksikan secara langsung kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan nikel di Pulau Kawe, kawasan Raja Ampat, Papua Barat.
“Sumpah itu adalah momen yang paling deg-degan seumur hidup aku,” kata Angela dalam video yang diunggah pada Sabtu (14/6/2025).Perjalanan Angela dimulai dari kunjungan ke Pulau Kawe, yang letaknya tak jauh dari destinasi terkenal Wayag. Ia mengungkapkan rasa kagumnya terhadap keindahan pulau tersebut—hamparan pasir putih, karang berwarna neon, dan keragaman ikan yang luar biasa.
Baca juga: 4 IUP Nikel di Raja Ampat Dicabut, Legislator: Berpihak pada Kepentingan Rakyat
Namun rasa takjub itu berubah menjadi kekhawatiran saat ia bersama tim Greenpeace mengunjungi pulau lain di sekitarnya. Di sana, Angela menyaksikan bagian atas pulau telah terkikis dan berubah menjadi lahan tambang dengan alat berat yang beroperasi.
Ia juga menjelaskan bahwa air laut yang sebelumnya jernih berubah keruh kecoklatan akibat limpasan sedimen tambang, yang berdampak buruk terhadap ekosistem terumbu karang serta membuat ikan menjauh.
Situasi semakin mencekam ketika terdengar suara klakson keras dari arah tambang. Petugas keamanan membunyikan klakson mobil secara intens. Angela mengaku mulai merasa panik dan mempertanyakan alasan pelarangan dokumentasi jika kegiatan tambang tersebut memang legal.Baca juga: Jokowi Santai Namanya Dikaitkan dengan Kapal JKW dan Tambang Nikel di Raja Ampat
Ketegangan mencapai puncaknya ketika kapal mereka dikejar perahu cepat. Angela menyangka hanya akan diusir, namun kenyataannya kapal tersebut terus mengikuti mereka dalam jarak jauh tanpa henti.
Meski menegangkan, Angela menyebut bahwa pengalaman ini sangat berharga karena ia bisa menyaksikan langsung kondisi di lapangan. Greenpeace menjelaskan bahwa aksi “bearing witness” merupakan prinsip dasar mereka untuk mengungkap perusakan lingkungan dengan bukti dan observasi langsung.
Kehadiran Angela sebagai figur publik dalam misi ini turut memperkuat pesan advokasi bahwa keindahan alam Raja Ampat kini terancam. Video pengalamannya langsung viral dan memicu reaksi keras dari warganet.
Banyak netizen mengungkap kemarahan dan kekecewaan atas aktivitas tambang yang masih terjadi di dekat kawasan wisata unggulan tersebut.
Komentar seperti “#SaveRajaAmpat”, “SIAPA KEMARIN YANG BILANG AI!”, hingga “Betul-betul pemerintah TIDAK bisa dipercaya,” ramai menghiasi kolom komentar video tersebut.