Kemlu Ungkap Ada 383 WNI yang Menetap di Iran

Kemlu Ungkap Ada 383 WNI yang Menetap di Iran

Nasional | sindonews | Jum'at, 13 Juni 2025 - 14:00
share

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz telah mengumumkan bahwa Angkatan Udara Israel telah melakukan serangan preemptive ke Iran.

“Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional,” tegas Kemlu lewat akun media sosial resminya @Kemlu_RI, Jumat (13/6/2025).

Kemlu mengatakan serangan ini berisiko memperburuk ketegangan di kawasan serta berpotensi memicu konflik yang lebih luas. “Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” tulisnya.

Baca juga: Kedubes Iran: Serangan Israel Melanggar Kedaulatan Nasional

“Indonesia menegaskan kembali kewajiban setiap negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara damai sesuai dengan hukum internasional,” tegas Kemlu.

Kemlu Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran memastikan perlindungan terhadap 383 Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran usai serangan Israel pada Jumat (13/6/2025).

“Israel telah melakukan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran pada tanggal 13 Juni 2025. KBRI Tehran saat ini sedang menjalin komunikasi dengan para WNI di Iran untuk mengetahui kondisi dan keselamatan mereka,” tulis @Kemlu_RI lewat akun media sosial resminya.

Kemlu mengatakan bahwa tercatat ada 383 WNI yang saat ini menetap di Iran. “KBRI Tehran mencatat terdapat 383 WNI yang menetap di Iran.”

Sebelumnya, Kemlu dan KBRI Tehran telah menyusun rencana kontingensi pelindungan WNI di Iran dan telah menetapkan status Siaga 2 sejak Juli 2024. “Bagi para WNI di Iran yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889,” imbaunya.

Topik Menarik