Kisah Shareent, Lolos ke FEB UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya Kuliah Hingga Lulus
Artikel kali ini akan mengulas kisah mahasiswa UGM yang berhasil diterima tanpa tes dan bahkan bisa kuliah di UGM tanpa membayar uang kuliah sepeserpun hingga lulus nanti.
Perjuangan hidup tak menghalangi Shareent Violent Kusuma Ayu Wardhani untuk menggapai cita-cita. Gadis asal Surabaya ini resmi diterima sebagai mahasiswa baru Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2025.
Baca juga: Kisah 3 Lulusan Kedokteran UGM dengan IPK 4.00: Tangis Mengerjakan Skripsi Sudah Biasa
Hadiah untuk Sang Bunda
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga persembahan istimewa untuk sang ibu, Ekowati Susilo Ningsih (47), sosok ibu tunggal yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.“Mama adalah pendukung kuat untuk saya kuliah, terus mendoakan dan memberikan semangat untuk mengejar cita-cita,” ucap Shareent sambil menyeka air mata, dikutip dari laman UGM, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Kisah Rofidah, Anak Penjual Jerami Kuliah Gratis di UGM dan Bercita-cita Kerja di KementanSejak SMP, Shareent hidup tanpa kehadiran ayah setelah kedua orang tuanya berpisah. Bersama dua kakaknya, ia dibesarkan oleh ibunya yang bekerja keras, bahkan membantu tetangga berjualan bubur ayam demi mencukupi kebutuhan hidup.
Mendulang Prestasi Sejak SD
Meskipun hidup penuh keterbatasan, Shareent tidak pernah menyerah. Ia dikenal sebagai siswa rajin dan berprestasi di setiap jenjang pendidikan. Sejak SD, prestasinya membawanya masuk SMP melalui jalur prestasi dan memperoleh beasiswa. Semangat belajar itu terus ia bawa hingga bersekolah di SMA Negeri 5 Surabaya.Baca juga: Lulus Cumlaude dari UGM di Usia 19 Tahun, Mutiara Jadi Wisudawan TermudaDi SMA, ia tidak hanya fokus belajar tetapi juga aktif di berbagai organisasi, termasuk OSIS dan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Keaktifannya itu sejalan dengan tekad kuat untuk masuk universitas melalui jalur prestasi.
Diterima Jalur SNBP dan Bebas UKT 100 Persen
Saat pengumuman SNBP tiba, Shareent dinyatakan lolos dan diterima di FEB UGM, pilihan utamanya. Tak hanya itu, ia juga berhasil memperoleh beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100, yang membebaskannya dari biaya kuliah hingga lulus.“Ini menjadi kabar menggembirakan untuk mama karena sebelumnya saya takut jika harus membebani orang tua,” ungkapnya jujur.
Ingin Jadi Pengusaha
Shareent memilih Program Studi Manajemen karena sejak kelas X memiliki minat tinggi terhadap mata pelajaran ekonomi dan bercita-cita menjadi pengusaha sukses. Ia percaya bahwa konsistensi adalah kunci dalam belajar.“Luangkan dan sempatkan dengan menyisihkan waktu 2 hingga 3 jam setiap harinya untuk mengulas kembali materi pelajaran di sekolah. Itu caraku, tapi tiap orang kan tidak sama,” paparnya.Kini, Shareent sedang mempersiapkan diri menghadapi kehidupan sebagai mahasiswa perantauan. Ia menyadari bahwa tantangan ke depan akan lebih besar, tetapi tekadnya tak pernah surut.
“Mungkin tidak mudah, tetapi saya harus belajar mandiri, mengatur waktu dengan baik, dan berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pembelajaran yang berbeda,” tuturnya penuh semangat.
Bagi sang ibu, keberhasilan Shareent bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga jawaban atas doa-doa panjang seorang ibu tunggal yang ingin anaknya bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
“Rasanya senang, selama ini saya meminta untuk bisa kuliah melebihi ibunya yang hanya lulusan SMA. Sebagai orang tua hanya berharap Shareent nantinya bisa kuliah dengan baik dan lancar,” ujar Ekowati haru.










