Bolehkah Bayi Konsumsi Daging Kurban? Ini Panduan MPASI dari Dokter Anak

Bolehkah Bayi Konsumsi Daging Kurban? Ini Panduan MPASI dari Dokter Anak

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 3 Juni 2025 - 04:30
share

Iduladha identik dengan melimpahnya daging kurban, seperti daging sapi dan kambing, di rumah-rumah masyarakat. Namun, banyak orang tua yang masih bertanya-tanya: apakah daging kurban aman diberikan kepada bayi sebagai MPASI?

Menjawab hal tersebut, Dokter Spesialis Anak, dr. Ian Suryadi Setja, menyatakan bahwa pemberian daging kepada bayi sudah bisa dimulai sejak awal masa MPASI, yakni saat bayi berusia enam bulan.

Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi Kurban Bisa Tahan di Freezer?

“Tidak masalah memberikan daging apa pun kepada bayi, termasuk daging sapi maupun kambing, sejak usia enam bulan. Bahkan daging kambing pun boleh diberikan sedikit demi sedikit,” ungkap dr. Ian dalam acara "Ngobras: Anak Generasi Masa Kini dan Susunya, Panduan untuk Orangtua" yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025).

Ia menegaskan bahwa kekhawatiran soal kandungan lemak atau kolesterol dalam daging kambing kerap kali disalahpahami. Menurutnya, bayi justru membutuhkan asupan lemak yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan.Baca juga: Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina

“Jangan khawatir soal kolesterol dalam daging kambing. Lemak jahat itu lebih relevan untuk orang dewasa dengan obesitas. Bayi justru membutuhkan lemak hingga 30 persen dari total kebutuhan gizinya,” jelas dr. Ian.

Namun, ia mengingatkan bahwa satu-satunya makanan yang tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun adalah madu, karena berisiko menyebabkan botulisme.

Cara Aman Menyajikan Daging untuk MPASI Bayi:

1. Usia 6 bulan: Daging harus dimasak hingga benar-benar matang, lalu dihaluskan menggunakan blender agar teksturnya sesuai untuk bayi.

2. Usia 9 bulan: Daging dapat dicincang halus sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi yang mulai berkembang.

3. Usia 12 bulan ke atas: Anak sudah dapat menikmati daging dalam bentuk potongan kecil atau olahan khas Idul Adha, seperti daging kambing panggang.

Dengan cara pengolahan yang tepat, daging kurban bisa menjadi sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Topik Menarik