Latih Ibu Rumah Tangga Berwirausaha, Sandiaga Uno Buka Kelas Baking Pizza

Mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno membuka kelas baking pizza di Resto Taman Luku, Jalan kaliurang, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan tersebut berpotensi membuka peluang bagi emak-emak untuk menambah penghasilan.

Kegiatan yang dilakukan Yayasan Indonesia Setara (YIS) Bersama Rumah Siap Kerja diikuti sebanyak 100 Ibu Rumah Tangga (IRT). Mereka diajarkan cara membuat pizza yang praktis dan ekonomis, namun berdaya jual tinggi.

Founder YIS Sandiaga Salahuddin uno mengungkapkan pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk berwirausaha. Sebab, selain membuat pizza, mereka diajarkan pemasaran yang baik, para ibu diyakininya dapat berdaya. Sehingga tidak hanya menjadi peluang usaha, tetapi juga lapangan kerja di lingkungannya.

Baca juga: Gelar Pelatihan UMKM untuk Emak-emak, Sandiaga Uno Ciptakan Kemandirian Ekonomi

"Latar belakang peserta adalah para ibu rumah tangga, program ini melatih mereka untuk mandiri, sehingga bisa membuka peluang usaha," ungkap Sandiaga Uno pada Minggu (1/6/2025).Meski tidak lagi berada di dalam lingkaran pemerintahan, Sandi masih fokus dalam mendorong gerakan kewirausahaan lewat ketahanan ekonomi sudah terbangun mulai dari lapisan terbawah, yakni keluarga.

Baca juga: Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha

"Dengan berwirausaha, terbentuk ekosistem di lapisan terbawah. Para ibu ini tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga nantinya membuka lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno.

Ketua UMKM Sahabat Sandi Nusantara, Dewi Trianawati yang menilai pizza merupakan salah satu produk kuliner yang memiliki pasar luas di Indonesia.

Dengan rasa yang familiar dan fleksibilitas topping yang bisa disesuaikan, pizza menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, baik untuk skala rumahan maupun skala usaha kecil-menengah.

"Melihat potensi ini, pelatihan diselenggarakan untuk memperkenalkan teknik dasar pembuatan pizza secara praktis dan ekonomis, agar peserta dapat memproduksi pizza sendiri dengan kualitas yang tetap tinggi," ungkap Dewi.

Selain itu, para peserta diberikan kiat dalam memasarkan produk, khususnya lewat media sosial. Termasuk memahami alur produksi, menghitung estimasi harga jual, dan memiliki kepercayaan diri untuk menjadikan produk pizza sebagai peluang usaha rumahan yang menjanjikan.