Marcell Siahaan Memukau di IFW 2025, Bawakan Lagu Romantis dalam Balutan Wastra Konawe Utara
Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 kembali digelar dengan semarak, menghadirkan beragam karya spektakuler. Salah satu momen yang paling menyita perhatian dalam perhelatan mode bergengsi ini adalah penampilan Marcell Siahaan, penyanyi bersuara khas yang tampil membawakan lagu-lagu romantis dalam balutan busana penuh nilai budaya.
Dalam sesi pembukaan koleksi bertajuk Opulence of Celebes, Marcell Siahaan tampil memukau di panggung utama JCC Senayan, Kamis (29/5/2025). Ia menyanyikan dua lagu populernya, Takkan Terganti dan Peri Cintaku, dengan penuh penghayatan. Suaranya yang merdu menggema di aula pameran, menciptakan atmosfer yang emosional dan membangkitkan rasa kebanggaan akan kekayaan budaya bangsa.
Yang menarik, Marcell tak hanya menyajikan pertunjukan vokal, tetapi juga tampil dalam busana etnik bernuansa modern. Ia mengenakan outer khas yang terbuat dari wastra tradisional Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, yang mana dirancang secara eksklusif untuk acara ini. Busana tersebut menjadi simbol harmoni antara musik, budaya, dan fashion.
Ikan Salmon Vs Ayam, Lebih Sehat Mana?
Baca Juga:Paula Verhoeven Curi Perhatian di IFW 2025, Debut sebagai Desainer
Foto/Wiwie HeriyaniKehadiran Marcell menjadi pembuka untuk parade koleksi yang merupakan hasil kolaborasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Utara bersama desainer ternama Defrico Audy. Koleksi bertema Opulence of Celebes ini mengangkat kekayaan tenun khas Sulawesi Tenggara seperti tenun Tolaki dan berbagai motif etnik lokal lainnya.Karya-karya yang ditampilkan dalam koleksi ini tampil memikat lewat siluet dramatis dan struktur yang berani. Gaun-gaun panjang berpotongan asimetris, setelan formal dengan bordiran etnik, serta jaket oversized berhiaskan tenun lokal menjadi pusat perhatian. Palet warna yang mendominasi yakni hitam, emas, dan coklat tanah memperkuat kesan mewah sekaligus membumi.
Yang patut diapresiasi, beberapa busana juga memadukan unsur tradisional seperti potongan baju bodo dan kebaya, namun diolah menjadi fashion kontemporer dengan sentuhan streetwear. Desain ini menyampaikan pesan bahwa wastra daerah tak hanya cocok untuk acara adat, tetapi juga dapat diadaptasi menjadi gaya kasual yang stylish dan kekinian.
Baca Juga:IFW 2024 Resmi Ditutup, Sukses Disaksikan 35 Ribu Pengunjung!
Foto/Wiwie HeriyaniPenampilan para model pun ditunjang aksesori logam berukuran besar seperti gelang dan kalung bernuansa etnik, mempertegas kesan megah sekaligus memperkuat narasi budaya yang ingin diangkat dalam koleksi ini.Keterlibatan Konawe Utara melalui Dekranasda dalam IFW 2025 adalah langkah strategis dalam mempromosikan potensi lokal ke kancah nasional dan internasional. Dengan menggandeng desainer seperti Defrico Audy, wastra khas daerah tak hanya terjaga kelestariannya, tetapi juga naik kelas sebagai elemen gaya hidup global yang modern dan sarat makna.
Kolaborasi antara seni suara Marcell Siahaan dan kekayaan busana daerah Konawe Utara dalam IFW 2025 ini menjadi contoh nyata bagaimana kekuatan budaya lokal dapat bersinergi dengan industri kreatif, menciptakan karya yang tak hanya estetis, tetapi juga inspiratif dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga:Andien Ajak Anak Tampil di Panggung IFW 2024, Kompak Kenakan Outfit Motif Ondel-Ondel










