Virgoun Berencana Rebut Hak Asuh Anak, Begini Respons Inara Rusli

JAKARTA, iNews.id -  Inara Rusli akhirnya menanggapi rencana pihak mantan suaminya, Virgoun yang ingin mengambil alih hak asuh ketiga anaknya setelah kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan mencuat. Ibu tiga anak itu memilih untuk memberikan jawaban singkat. 

Dia menyinggung putusan yang sudah dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) terkait hak asuh anak dalam perceraiannya dengan Virgoun.

"Saya cuma menjalankan apa yang sudah menjadi keputusan MA saja," ujar Inara Rusli di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sementara itu, Inara secara tegas menyebut dirinya sangat siap menghadapi laporan pidana Wardatina Mawa, istri dari Insanul Fahmi, yang menudingnya melakukan perselingkuhan dan perzinaan. "Insyaallah siap. Enggak apa-apa," lanjut Inara.

Inara kemudian membeberkan alasannya mau berdamai dengan Insanul Fahmi dan melanjutkan rumah tangganya. Dia mengaku mendapat nasihat dari Buya Yahya sebabagai mediator dalam perdamaiannya itu.

Dia menegaskan dirnya kini sudah tinggal serumah dengan Insanul setelah keduanya menikah siri, meski sebelumnya sempat diterpa cekcok hingga berujung laporan polisi.

Menurut Inara, keputusan untuk kembali hidup bersama bukan diambil secara gegabah. Dia menilai Insanul Fahmi telah menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki hubungan, termasuk menemui keluarga dan meluruskan berbagai persoalan yang sempat menjadi konsumsi publik.

“Karena saudara Insan sudah menunjukkan itikad baik untuk menemui keluarga saya dan mau mengklarifikasi semuanya. Buya (guru spiritual) juga sudah memberikan nasihatnya. Jadi saya sebagai Muslimah mencoba untuk taat,” ujar Inara Rusli, Senin (29/12/2025).

Perdamaian ini sekaligus menjadi titik balik hubungan mereka. Inara mengaku proses damai tersebut membuat hatinya jauh lebih tenang dan menjadi penutup tahun yang baik bagi dirinya dan keluarga.

“Alhamdulillah karena sudah proses damai. Kami keluarga juga sudah dipertemukan antar kedua keluarga. Jadi saya memilih untuk mencabut laporan dan mengajukan akta damai,” ujarnya.