Putin Gariskan Dasar Perdamaian di Eropa

Putin Gariskan Dasar Perdamaian di Eropa

Global | sindonews | Kamis, 29 Mei 2025 - 18:15
share

Presiden RI, Prabowo Subianto mengajak Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk mengunjungi kelas bahasa Prancis yang ada di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Prabowo langsung mengajak Macron untuk mengunjungi ruang kelas bahasa Prancis.

Saat tiba di ruang kelas itu, Macron lantas disambut Kepala Koordinator Siswa Akmil, Kolonel Andy bersama para siswa.

Baca juga: Macron Beri Prabowo Tanda Kehormatan Tertinggi Prancis Grand Croix de la Légion d’Honneur

“Bonjour!” sapa Macron.

“Bonjour!” sahut para siswa.

Kepada Macron, Andy lantas menjelaskan program pembelajaran kelas bahasa Prancis diikuti oleh 400 orang.

Adapun ratusan orang itu datang dari unit berbeda seperti Akademi Militer, Angkatan Darat hingga Angkatan Udara.

“Kami memiliki 40 siswa dari Akademi Militer, 30 dari Angkatan Darat, 30 dari Angkatan Udara, dan 4 dari unit lain,” jelasnya.

Baca juga: Bukan Mercy Mewah! Presiden Prabowo 'Sopiri' Macron Keliling Akmil Magelang dengan Pindad Maung, Pesan Tersirat untuk Dunia?

Andy bahkan sempat mempersilakan salah satu siswa hasil kelas itu untuk maju dan menunjukkan kefasihan bahasa Prancisnya. Dengan bahasa Prancis, siswa itu kemudian menceritakan kegiatan akhir pekannya yang pulang ke Jakarta untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Macron tampak terkesan dengan kefasihan dan keberanian siswa itu. Bahkan Macron juga mengapresiasi ada kelas khusus untuk belajar bahasa tanah dirinya dilahirkan.

“Terima kasih banyak. Terima kasih telah belajar bahasa Prancis dan terima kasih atas komitmen ini. Saya sangat menghargai keberanian Anda membuat kalimat dalam bahasa Prancis,” ujar Macron.

Di sela-sela kunjungan, Prabowo juga menyempatkan berinteraksi langsung dengan para siswa, menanyakan asal matra dan tahun angkatan mereka.

“Akmil berapa?” tanya Prabowo.“Siap! Akmil 2020,” jawab seorang siswa.

“Kamu?” lanjut Prabowo.

“Siap! Pelaut kapal selam, Akmil tahun 2014,” sahut yang lain.

Usai meninjau kelas Bahasa Prancis, Prabowo dan Macron melanjutkan agenda dengan makan siang bersama para Taruna dan Taruni di Ruang Makan Hussein, sebagai bentuk penghargaan terhadap para calon perwira TNI.

Tanda Kehormatan Tertinggi

Sebelumnya, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Grand Croix de la Légion d’Honneur kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Momen itu dilakukan dalam rangkaian kedatangannya ke Indonesia, tepatnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

Grand Croix de la Légion d’Honneur merupakan tanda kehormatan sipil dan militer tertinggi di Prancis. Macron juga yang langsung menyematkan tanda kehormatan itu kepada Prabowo di depan pejabat tinggi, jajaran militer dan Taruna Akmil."Ini suatu kehormatan yang sangat tinggi kepada saya dan negara. Saya mewakili bangsa Indonesia dan untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Presiden Republik Prancis," ujar Prabowo, Kamis (29/5/2025).

Pemberian tanda kehormatan tertinggi ini kepada Prabowo ini dilatarbelakangi kontribusi Prabowo dalam memperkuat kerja sama strategis Indonesia-Prancis.

Spesifiknya terkait kerja sama di bidang pertahanan, diplomasi damai, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Medali Grand Croix hanya diberikan kepada sosok-sosok luar biasa yang dinilai telah memberikan jasa besar, baik di tingkat sipil maupun militer.

Beberapa tokoh dunia yang juga mendapat penghargaan serupa diantaranya adalah peraih nobel perdamaian Muhammad Yunus dari Bangladesh, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Kaisar Akihito dari Jepang, Ratu Maxima dari Belanda, hingga Dwight D. Eisenhower yang merupakan Presiden ke-34 Amerika Serikat.