Besok Pengumuman SNBT 2025, 607.555 Peserta Dinyatakan Gagal Lulus

Pengumuman SNBT 2025 besok, Rabu (28/5/2025) pada pukul 15.00 WIB. Sebanyak 607.555 peserta SNBT 2025 dinyatakan gagal.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok mengatakan, total peserta SNBT 2025 adalah 860.976 peserta. Para peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini akan memperebutkan kuota kursi sebanyak 284.380 di PTN penjuru nusantara.

"Dan yang dinyatakan lulus 253.421. Artinya masih terdapat lebih dari 600.000 yang belum diterima (SNBT 2025)," katanya pada konferensi pers Pengumuman SNBT 2025 di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Secara rinci, jumlah peserta SNBT 2025 ada sebanyak 860.976 peserta. Sementara yang diterima 253.421 peserta sehingga yang besok dinyatakan tidak diterima adalah sebanyak 607.555 peserta.

Jumlah pendaftar yang memilih program studi Sarjana adalah 799.230 peserta, yang memperebutkan 225.538 kursi daya tampung.

Adapun jumlah pendaftar pada program studi Diploma Empat adalah 43.582 peserta, yang memperebutkan 32.352 kursi daya tampung.

Sementara jumlah pendaftar pada program studi Diploma Tiga adalah 18.164 peserta, yang memperebutkan 26.490 kursi daya tampung.

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2025 adalah 253.421 peserta, sedangkan keketatan pendaftar dan diterima adalah 29,43.

Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut, sebanyak 83.539 (33,22) adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah).

Sesuai dengan jadwal, hasil SNBT Tahun 2025 diumumkan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, mulai pukul 15.00 WIB.

Pengumuman dilakukan melalui laman https://pengumuman-snbt.snpmb.id, dengan cara memasukkan Nomor Peserta UTBK-SNBT 2025 dan Tanggal Lahir Peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem SNPMB.

Sebelumnya, Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus seleksi SNBT 2025.

“Tentu ini adalah momentum yang sangat penting bagi adik-adik sekalian, dan juga lebih dari itu bagaimana budaya kompetisi serta keinginan untuk bersekolah lebih lanjut dapat kita bangun dan kita tumbuhkan,” imbuhnya.

Meski begitu, Brian mengingatkan bahwa SNBT hanyalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi. Masih terdapat jalur mandiri serta kesempatan di perguruan tinggi swasta yang kualitasnya tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.