Tol Cisumdawu KM 177 Retak dan Amblas, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lambat

Tol Cisumdawu KM 177 Retak dan Amblas, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lambat

Nasional | sindonews | Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:41
share

Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) KM 177 mengalami retak dan amblas, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat. Sebagian jalur tol terpaksa ditutup dan arus kendaraan dialihkan ke jalur lambat.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono menjelaskan, amblesnya jalan Tol Cisumdawu ini karena pergerakan tanah yang terjadi pada pekan lalu.

Tanah bergerak ini menyebabkan retaknya barrier beton dan amblasnya badan jalan hingga 50 cm.

“Seluruh kendaraan kini dialihkan ke jalur lambat, sementara jalur cepat ditutup total untuk mencegah risiko kecelakaan,” kata Kapolres Joko dikutip Sabtu (24/5/2025).

Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) telah mengonfirmasi adanya kerusakan struktural pada beberapa titik jalan.

Tindakan pengamanan dan pengalihan jalur telah diberlakukan sejak kejadian.

Selain itu, di titik berbeda KM 204 tepatnya di Jembatan Cikadongdong, Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan dilaporkan mengalami pergeseran serius.

Diperkirakan, perbaikan infrastruktur jembatan ini membutuhkan waktu hingga setahun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mencatat bahwa mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi 300 meter.

Potensi longsor lanjutan mengancam sekitar 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor.

“Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas. Bila kondisi memburuk, ruas Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan,” tegas Kapolres.

Pengecekan lanjutan akan dilakukan oleh tim teknis dari PT CKJT. Kapolres meminta warga dan pengguna jalan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

Topik Menarik