Meski Mengaku Memegang Ijazah Aslinya, Jokowi Enggan Menunjukkan ke Wartawan

Meski Mengaku Memegang Ijazah Aslinya, Jokowi Enggan Menunjukkan ke Wartawan

Nasional | sindonews | Selasa, 20 Mei 2025 - 11:46
share

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah diperiksa Bareskrim Polri terkait aduan tudingan ijazah palsu. Dia menjelaskan, kedatangannya tersebut untuk memenuhi panggilan polisi yakni diperiksa sebagai saksi.

Selain itu, dia juga mengambil ijazahnya yang dahulu sempat diserahkan ke Bareskrim Polri berkaitan laporan soal ijazah palsu. "Sekaligus saya mengambil ijazah saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya pegang," katanya, Selasa (20/5/2025).

Meski mengaku sudah memegang ijazahnya itu, dia tak menunjukkan ijazahnya ke hadapan awak media. Usai berbicara pada awal media, dia langsung meninggalkan Bareskrim.

Berdasarkan pantauan, Jokowi keluar dari Gedung Awaloedin Djamin pada sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa (20/5/2025). Dia tampak didampingi oleh pengacaranya dan ajudannya.

Adapun Jokowi tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 09.43 WIB. Dia tampak memakai peci hitam dan batik berwarna cokelat.

"Saya mendapatkan undangan Bareskrim, keterangan atas aduan masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu," ujar Jokowi.

Sebelumnya, kubu Jokowi menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025). Kedatangan mereka ingin menyerahkan ijazah asli milik Jokowi.

"Agenda hari ini, kita memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menghadirkan dan membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi," kata Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

Ia menjelaskan mengapa Jokowi tak hadir. Menurutnya, tim penyidik hanya memerlukan ijazah Presiden ke-7 RI tersebut. "Memang hanya permintaan untuk dokumen dan kami kan kuasannya. Jadi, sebenarnya kami yang nanti akan memberikan kepada pihak Bareskrim," ucapnya.

Adik Ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto, berharap kasus ini secepat mungkin selesai. "Ya cepet selesai ini. Capet gamblang gitu ya," kata Wahyu.

Dia menegaskan, kedatangannya ke Bareskrim Polri karena dipercaya Jokowi untuk menyerahkan ijazahnya kepada tim penyidik.

"Ya kami dipercaya Pak Jokowi untuk diutus membawa dokumen ijazah, membawa dokumen ijazah untuk menyerahkan di Bareskrim ini. Jadi sementara hanya diperintahkan seperti itu aja," ucapnya.

Topik Menarik