Adu Anggota Tim Delegasi Rusia vs Ukraina dalam Perundingan Damai di Istanbul
Perundingan damai antara Rusia dan Ukraina baru-baru ini berlangsung di Istanbul, Turki. Momen tersebut terbilang penting guna mencari solusi yang tepat terkait penyelesaian konflik di antara kedua negara.
Meski menghasilkan kesepakatan pertukaran 1.000 tahanan perang, perundingan itu masih gagal mencapai gencatan senjata. Kendati begitu, tetap ada sisi positif yang bisa diambil untuk nantinya dikembangkan lagi dalam perundingan-perundingan berikutnya.
Delegasi Rusia dan Ukraina bertemu di Dolmabahce Palace yang masing-masing dipimpin oleh tokoh kunci dengan latar belakang berbeda. Berikut ini daftar anggota delegasinya yang ikut berunding di Istanbul seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Anggota Tim Delegasi Rusia vs Ukraina dalam Perundingan Damai
1. Delegasi Rusia
-Vladimir Medinsky
Delegasi Rusia dipimpin oleh Vladimir Medinsky. Melihat latar belakangnya, ia diketahui sebagai mantan Menteri Kebudayaan Rusia (2012–2020) yang kini menjadi salah satu ajudan Vladimir Putin.Melansir The Guardian, Medinsky terkenal sebagai sosok nasionalis konservatif. Ia pernah terlibat kontroversi usai mengawasi penulisan ulang buku teks sejarah yang menggambarkan Ukraina sebagai negara ultranasionalis.
Sebelum ini, Medinsky juga pernah memimpin perundingan gagal di Istanbul pada Maret 2022.
-Kolonel Jenderal Alexander Vasilyevich Fomin
Fomin adalah seorang veteran diplomat militer. Ia juga pernah terlibat dalam perundingan Istanbul 2022.Namanya juga dikenal sebagai penghubung Rusia dengan mitra non-Barat seperti Myanmar, Mesir, Korea Utara, dan Iran. Membawa perspektif militer, Fomin dalam perundingan kali ini banyak mendukung tuntutan Rusia untuk demiliterisasi Ukraina dan pengakuan atas wilayah yang dianeksasi.
-Mikhail Galuzin
Galuzin adalah Wakil Menteri Luar Negeri Rusia. Ia juga dikenal sebagai diplomat berpengalaman dengan penguasaan bahasa Jepang.Selain itu, Galuzin pernah menjadi duta besar Rusia untuk Indonesia dan Jepang. Berbekal pengalamannya, ia dianggap sebagai wajah diplomasi Rusia yang lebih halus dibandingkan anggota lain.
-Igor Kostyukov
Anggota delegasi Rusia lainnya adalah Igor Kostyukov. Ia merupakan kepala GRU, badan intelijen militer Rusia yang telah berada di balik beberapa operasi rahasia Moskow.Kostyukov pernah dikenai sanksi di AS atas dugaan perannya dalam mencampuri pemilihan presiden tahun 2016. Selain itu, ia juga dianggap bertanggung jawab atas kasus peracunan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal di Salisbury pada tahun 2018.
2. Delegasi Ukraina
-Rustem Umerov (Kepala Delegasi)
Umerov adalah Menteri Pertahanan Ukraina yang berasal dari keluarga Tatar Krimea yang terkena dampak aneksasi pada 2014. Dikenal sebagai negosiator yang tenang dan kuat, ia diangkat pada September 2023 setelah kasus korupsi di kementerian.Sebagai seorang penutur bahasa Turki yang fasih dan penganut agama Islam, Umerov telah memainkan peran penting dalam upaya Kyiv menggalang dukungan internasional bagi pengembalian Krimea. Ia mengumumkan kesepakatan pertukaran 1.000 tahanan perang dengan Rusia, menandai hasil konkret pertama dari perundingan.
-Andriy Hnatov
Hnatov adalah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina yang baru diangkat pada Maret 2025. Ia punya pengalaman sebagai veteran marinir yang menolak membelot ke Rusia selama aneksasi Krimea 2014.-Andriy Yermak
Andriy Yermak adalah kepala staf kepresidenan Ukraina. Ia menjadi orang kepercayaan dekat Zelensky.Sejak invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022, Yermak telah muncul sebagai tokoh utama dalam kepemimpinan Ukraina di masa perang. Ia mengawasi kebijakan luar negeri, koordinasi intelijen, dan diplomasi tingkat tinggi, termasuk pertukaran tahanan dan negosiasi perdamaian.
-Andriy Sybiha
Sybiha adalah Menteri Luar Negeri Ukraina sejak September 2024. Ia juga dikenal sebagai loyalis Zelensky dengan pengalaman sebagai deputi kepala kantor presiden.Sybiha fasih berbahasa Inggris dan Polandia. Selain itu, ia dikenal sebagai koordinator kebijakan luar negeri selama perang.
Demikian ulasan mengenai adu anggota tim delegasi Rusia vs Ukraina dalam perundingan damai di Istanbul.