Amman Lanjutkan Penambangan Fase 8 di Batu Hijau, Cadangan Capai 460 Juta Ton

Amman Lanjutkan Penambangan Fase 8 di Batu Hijau, Cadangan Capai 460 Juta Ton

Ekonomi | sindonews | Selasa, 13 Mei 2025 - 18:01
share

Era baru di Real Madrid di bawah kepemimpinan Xabi Alonso diprediksi akan membawa angin segar, terutama dengan potensi kedatangan dua pemain yakni Trent Alexander-Arnold dan Florian Wirtz. Lantas, seperti apa formasi yang bakal digunakan eks juru taktik Bayer Leverkusen tersebut.

Mengutip laporan Madrid Universal, Selasa (13/5/2025), Presiden Florentino Perez telah mengambil keputusan strategis dengan menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih anyar Real Madrid menggantikan posisi Carlo Ancelotti. Alonso datang ke Santiago Bernabeu dengan reputasi mentereng usai menorehkan sejarah gemilang bersama Leverkusen.

Di musim perdananya, Alonso tak hanya mengakhiri dominasi Bayern Muenchen dengan meraih gelar Bundesliga pertama bagi Die Werkself, tetapi juga mengantarkan mereka meraih trofi DFB Pokal kedua. Kini, fokus tertuju pada bagaimana Alonso akan meramu skuad Los Blancos.

Kedatangan Alonso bukan hanya sekadar pergantian pelatih. Lebih dari itu, ini menjadi sinyal dimulainya proyek pembangunan kembali skuad secara menyeluruh. Dari laporan Fichajes, Perez siap memberikan dukungan penuh kepada Alonso dengan membidik salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa saat ini, yakni Florian Wirtz.

Bintang muda asal Jerman tersebut tampil memukau di bawah arahan Alonso di Leverkusen. Potensi reuni keduanya di Madrid menjadi prospek yang sangat menarik dan bisa menjadi rekrutan monumental untuk masa depan Los Blancos.

Wirtz menjelma menjadi salah satu talenta paling bersinar di Bundesliga musim ini, dan peran Alonso di balik perkembangannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ikatan kuat antara pelatih dan pemain ini bisa menjadi kartu truf bagi Madrid dalam perburuan Wirtz.

Meskipun Muenchen juga menunjukkan minat yang besar terhadap pemain berusia 22 tahun tersebut, kedatangan Alonso ke Madrid memberikan keunggulan bagi Los Blancos untuk mendapatkan tanda tangan Wirtz. Wirtz dikenal sebagai pemain yang memiliki kreativitas.

Dia tak hanya dikenal memiliki umpan-umpan ang akurat di sisi pertahanan lawan, namun ia juga punya kemampuan untuk menjadi pembeda dalam pertandingan krusial. Mengacu pada data yang dibeberkan Transfermarkt, Wirtz sejauh ini sudah membukukan 16 gol dan 15 assist dalam 44 pertandingan yang sudah dimainkannya dengan Leverkusen di semua kompetisi musim ini.

Kehadirannya dinilai akan menjadi kepingan puzzle yang sempurna untuk lini tengah Madrid yang tengah merancang masa depan pasca era Luka Modric dan Toni Kroos. Harga Wirtz diprediksi akan sangat tinggi, tapi Perez diyakini melihat nilai investasi jangka panjang dalam kesepakatan ini. Kedatangan Wirtz dianggap sepadan dengan segala usaha yang akan dikeluarkan klub.

Alexander-Arnold dan Formasi 3 Bek

Kedatangan Alexander-Arnold, bek kanan Liverpool yang telah matang dengan gelar Liga Inggris dan reputasi sebagai salah satu playmaker terbaik di Eropa, menjadi salah satu sorotan utama. Meskipun dikenal dengan umpan-umpan mematikannya, kemampuan bertahan pemain ini kerap menjadi perdebatan.

Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang asing bagi Alonso. Di Leverkusen, Alonso sukses memaksimalkan potensi bek sayapnya, Alejandro Grimaldo dan Jeremie Frimpong, yang seringkali berperan layaknya penyerang sayap dalam formasi 3-4-3 atau 3-5-2, dengan minimnya tugas bertahan.

Pakar sepak bola Eropa dari talkSPORT, Andy Brassell, melihat potensi adaptasi taktik serupa di Madrid. Alonso diyakini dapat membawa perubahan di klub dan negara yang selama ini identik dengan formasi empat bek sejajar.

"Mereka mendatangkan bek kanan yang sangat berbeda dalam diri Trent Alexander-Arnold, yang sangat kontras dengan Dani Carvajal. Mereka memiliki banyak gelandang berkualitas, jadi muncul pertanyaan di mana lagi ia akan bermain. Apakah Alonso akan beralih ke formasi tiga bek?," jelas Brassell

Jika Alonso memang mengadopsi formasi tiga bek, Brassell juga melihat potensi eksodus pemain dari mantan klubnya, Leverkusen, menuju Madrid. "Jika ada satu pemain yang menurut saya akan sedikit menonjol selain Florian Wirtz, maka Grimaldo adalah orangnya. Pemain yang sangat kreatif, bisa bermain sebagai bek sayap kiri, lebih ke tengah, dan mampu melebarkan permainan sehingga Kylian Mbappe dan Vinicius bisa bermain lebih ke dalam."

"Apakah kita akan melihat trisula Vinicius-Mbappe di lini depan musim depan? Itu bukan kejutan besar," tambahnya.

Namun, untuk mewujudkan perubahan taktik tersebut, Madrid membutuhkan tiga bek tengah yang solid. Ironisnya, Los Blancos justru mengalami krisis bek tengah sepanjang musim ini akibat cedera parah yang menimpa Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba. Bahkan, saat kekalahan 4-3 melawan Barcelona, gelandang Aurelien Tchouameni terpaksa berduet dengan pemain akademi yang nyaris tak dikenal, Raul Asencio.

"Mereka tidak punya banyak bek tengah saat ini, tetapi mereka akan mendapatkannya. Di situlah mereka benar-benar perlu memperkuat diri," ujar Brassell menyoroti masalah lini belakang Madrid. "Ada lubang di skuad dan jelas Alonso akan membutuhkan bantuan untuk membangun kembali, karena pembangunan kembali ini lebih besar dari yang orang-orang kira."

Topik Menarik