Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC

Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC

Olahraga | sindonews | Sabtu, 26 April 2025 - 10:30
share

Kisah masa kecil Belal Muhammad akan diulas di artikel ini. Sejak memutuskan masuk ranah profesional, atlet MMA ini telah membangun reputasinya dengan baik sampai sekarang.

Belal Muhammad lahir pada 9 Juli 1988 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam keluarga Muslim yang taat dan dikenal sebagai pembela Palestina.

Jauh sebelum menjadi petarung UFC hebat seperti sekarang, Belal memiliki perjalanan hidup panjang yang cukup menantang. Hal ini termasuk masa kecilnya yang diliputi banyak cerita menarik.

Kisah Masa Remaja Belal Muhammad

Belal Muhammad lahir dan dibesarkan di Chicago, Illinois. Dulu, ia tinggal serumah dengan empat saudara kandungnya, serta orang tua yang berstatus imigran Palestina.

Berasal dari latar belakang minoritas di AS, Belal sering diremehkan dan diragukan oleh teman-temannya karena etnis Arabnya. Meski begitu, ia tidak patah semangat dan tetap melanjutkan hidupnya.

Melansir The Sportster, Belal awalnya menyukai olahraga basket. Namun, ia kemudian mulai berkompetisi dalam gulat dan melakukannya rutin di sekolah menengah atas.

Pada level tersebut, Belal sudah belajar gulat di bawah bimbingan juara PFL masa depan, Louis Taylor. Tamat pendidikan menengah, ia awalnya mengarahkan pandangan untuk mengejar karier di bidang Hukum di Universitas Illinois Urbana-Champaign.

Sebelum menemukan jalan di olahraga gulat, Belal punya rencana menjadi pengacara setelah lulus kuliah. Akan tetapi, pertemuannya dengan pelatih lamanya di sekolah, Louis Taylor, mengubah arah tujuannya.

Waktu itu, Taylor akan bertarung di Strikeforce dan Belal sendiri tampak sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang karier pelatih lamanya itu. Setelah pertemuannya kembali dengan Taylor, Belal memulai sesi latihan rutin.

Kemudian, Belal juga diyakinkan untuk bertanding dalam pertandingan amatir pertamanya. Berawal dari situ, ia menjadi kecanduan terhadap seni bela diri campuran dan mulai tumbuh sebagai atlet MMA yang penuh semangat.

Sejak memutuskan kariernya di MMA, Belal sudah mendapatkan kepercayaan diri bahwa ia dapat bersaing di level tertinggi olahraga tersebut. Sebelum masuk UFC, ia bahkan telah mengalahkan petarung-petarung hebat.

Setelah memulai karierny dengan impresif dengan rekor 9-0 di MMA profesional, Belal mendapat panggilan dari UFC. Ia lalu mengawali pertarungan dengan rekor 2-2 (2 kalah 2 kalah) di UFC.

Meski sempat kesulitan di awal masuk UFC, Belal terus memperbaiki kekurangannya. Namun, ia sempat menghadapi banyak penolakan dari lawan-lawan yang memiliki peringkat tinggi untuk diajak bertanding, bahkan setelah naik ke puncak divisi kelas welter.

Alasannya cukup sederhana. Mereka tidak ingin melawan Belal dan mengambil risiko kalah dari seseorang yang tidak memiliki banyak pengikut atau istilahnya tak terlalu populer. Belajar dari situ, Belal terus mengasah kemampuan sambil membangun reputasinya sendiri.

Belal Muhammad kemudian berhasil membuktikan diri. Tak hanya meraih positif, ia sukses menjadi juara kelas welter UFC saat mengalahkan Leon Edwards dengan angka mutlak pada 27 Juli 2024.

Saat ini, Belal punya rekor profesional 23-3-1. Pertarungan berikutnya kemungkinan adalah melawan Jack Della Maddalena sekitar Mei 2025 mendatang.

Demikian ulasan mengenai kisah masa kecil Belal Muhammad, petarung UFC yang dulu diremehkan karena punya etnis Arab, tetapi kini jadi juara UFC.

Topik Menarik