Daftar 22 Pemimpin Dunia yang Tewas dalam Kecelakaan Penerbangan

Daftar 22 Pemimpin Dunia yang Tewas dalam Kecelakaan Penerbangan

Global | sindonews | Jum'at, 24 Mei 2024 - 13:52
share

Jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5/2024) menambah daftar insiden serupa dari masa ke masa.

Sejak 1936, banyak kepala negara atau pemerintahan mengalami kecelakaan helikopter dan pesawat. Hanya sedikit dari mereka yang selamat.

22 Pemimpin Dunia yang Tewas dalam Kecelakaan Penerbangan

1. PM Swedia Arvid Lindman

Pada Desember 1936, Perdana Menteri (PM) Swedia Arvid Lindman meninggal ketika pesawat Douglas DC-2 yang ditumpanginya menabrak rumah-rumah di dekat Bandara Croydon dalam kabut tebal sesaat setelah lepas landas.

2. Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia

Pada 7 September 1940, Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia meninggal dalam kecelakaan pesawat.

3. Negarawan Polandia Wladyslaw Sikorski

Pada 4 Juli 1943, negarawan Polandia Wladyslaw Sikorski, yang memimpin pemerintahan Polandia di pengasingan selama Perang Dunia II, tewas ketika pesawatnya jatuh di Gibraltar.

4. Presiden Sementara Brasil Nereu Ramos

Pada 16 Juni 1958, Presiden Sementara Brasil Nereu Ramos meninggal dunia ketika sebuah pesawat milik Cruzeiro Airlines jatuh.

5. Presiden Republik Afrika Tengah Barthelemy Boganda

Pada 29 Maret 1959, Barthelemy Boganda, presiden Republik Afrika Tengah dan pahlawan kemerdekaan, meninggal dunia setelah pesawatnya jatuh.

6. Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold

Pada 18 September 1961, pesawat Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold, yang bertugas menengahi perdamaian di Kongo, jatuh di wilayah yang saat ini menjadi negara Zambia. Enam belas orang, termasuk Hammarskjold, tewas dalam kecelakaan itu.

7. Presiden Irak Abdul Salam Arif

Pada 13 April 1966, Presiden Irak Abdul Salam Arif tewas dalam kecelakaan helikopter. Arif berkuasa melalui kudeta pada Februari 1963.

8. Presiden Bolivia Rene Barrientos

Pada 27 April 1969, Presiden Bolivia Rene Barrientos meninggal ketika helikopternya jatuh di kota Cochabamba.

9. PM Yugoslavia Dzemal Bijedic

Pada 18 Januari 1977, pesawat Learjet 25 milik Perdana Menteri (PM) Yugoslavia Dzemal Bijedic jatuh di Gunung Inac dekat kota Kresevo di Bosnia dan Herzegovina. Bijedic, istrinya dan enam orang lainnya tewas dalam kecelakaan itu.

10. PM Mauritania Ahmed Ould Bouceif

Pada 27 Mei 1979, sebuah pesawat yang membawa Perdana Menteri (PM) Mauritania Ahmed Ould Bouceif, yang hendak menghadiri pertemuan puncak Afrika, jatuh di lepas pantai Dakar. Bouceif meninggal dalam kecelakaan itu.

11. PM Portugal Francisco Sa Carneiro

Pada 4 Desember 1980, Perdana Menteri (PM) Portugal Francisco Sa Carneiro dan Menteri Pertahanan Adelino Amaro da Costa tewas ketika pesawat mereka jatuh di ibu kota Lisbon setelah lepas landas.

12. Presiden Ekuador Jaime Roldos Aguilera

Pada 24 Mei 1981, Presiden Ekuador Jaime Roldos Aguilera dan Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Marco Subia Martinez kehilangan nyawa ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan Peru.

13. Presiden Panama Omar Torrijos

Pada 31 Juli 1981, Presiden Panama Omar Torrijos meninggal ketika pesawat kecil yang diterbangkannya jatuh ke dalam hutan.

14. Presiden Mozambik Samora Machel

Pada 19 Oktober 1986, sebuah pesawat bermesin ganda yang membawa Presiden Mozambik Samora Machel dan beberapa menteri Mozambik jatuh di dekat perbatasan Mozambik-Afrika Selatan. Tiga puluh tiga orang tewas dalam kecelakaan itu termasuk Machel, beberapa menteri dan pejabat tinggi pemerintah Mozambik. Dalam penyelidikan yang dilakukan setelah kecelakaan itu, pilot dinyatakan bersalah.

15. PM Lebanon Rashid Karami

Pada 1 Juni 1987, Perdana Menteri (PM) Lebanon Rashid Karami kehilangan nyawanya ketika sebuah bom meledak di helikopter yang dia tumpangi untuk berangkat ke Beirut. Bom yang dikendalikan dari jarak jauh, berbobot sekitar 300 gram dan diletakkan di belakang kursi tempat dia duduk, diledakkan tak lama setelah lepas landas. Hanya Karami yang tewas dalam kecelakaan itu.

16. Presiden Pakistan Zia-ul-Haq

Pada 17 Agustus 1988, sebuah pesawat militer C-130 yang membawa Presiden Pakistan Zia-ul-Haq, lima jenderalnya dan Duta Besar AS Arnold Lewis Raphel jatuh di dekat Bahawalpur, sekitar 530 kilometer selatan ibu kota Islamabad. Dalam kecelakaan yang tidak ada korban selamat itu, penyelidik fokus pada kemungkinan sabotase.

17. Presiden Burundi Cyprien Ntaryamira dan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana

Pada 6 April 1994, sebuah pesawat yang membawa Presiden Burundi Cyprien Ntaryamira dan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana jatuh di dekat Bandara Kigali. Tak ada korban selamat dalam kecelakaan di dekat kawasan lokasi Istana Kepresidenan itu.

18. Presiden Kedua Makedonia Boris Trajkovski

Pada 26 Februari 2004, sebuah pesawat yang membawa Boris Trajkovski, yang menjabat sebagai presiden kedua Makedonia, dan delegasi yang menyertainya jatuh di dekat kota Mostar di Bosnia dan Herzegovina. Delapan orang, termasuk Trajkovski dan penasihatnya, tewas dalam kecelakaan itu. Sebuah komisi internasional yang dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan pesawat tersebut mengumumkan dalam sebuah laporan yang dibagikan kepada publik setelah dua tahun melakukan penyelidikan bahwa kecelakaan pesawat tersebut adalah akibat dari "kesalahan pilot".

19. Presiden Polandia Lech Kaczynski

Pada 10 April 2010, sebuah pesawat Tupolev 154 yang membawa 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya tiba di Bandara Smolensk Rusia, di mana mereka akan menghadiri upacara memperingati Pembantaian Katyn (di mana sekitar 22.000 orang Polandia dieksekusi selama periode Stalin). Saat mendarat, pesawat menabrak kawasan hutan. Tidak ada yang selamat.

20. Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera

Pada 5 Februari 2024, helikopter Robinson R-66 yang membawa mantan Presiden Chile Sebastian Pinera dan rombongan jatuh di Danau Ranco di Los Rios. Helikopter tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas akibat hujan lebat dan kabut tebal. Tiga orang berhasil terjun ke danau dan sampai ke tepian. Pinera tewas karena tidak bisa melepas sabuk pengamannya.

21. Presiden Iran Ebrahim Raisi

Pada 19 Mei 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.

Topik Menarik