Sambut 1 Juni, BPIP Gandeng Content Creator Gaungkan Spirit Pancasila

Sambut 1 Juni, BPIP Gandeng Content Creator Gaungkan Spirit Pancasila

Berita Utama | sindonews | Rabu, 8 Mei 2024 - 02:15
share

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng conten creator untuk menggaungkan spirit Pancasila. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pancasila pada 1 Juni 2024.

"Kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 ini, mari kita gotong royong membuat content-content yang kreatif, positif, dan kekinian sesuai dengan skillnya masing-masing,” ujar Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto saat Workshop For Your Pancasila (FYP) untuk Content Creator Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (8/5/2024).

Tonny mengajak kepada content creator wilayah Jawa Timur untuk membuat content-content dengan spirit Pancasila. Dalam kesempatan itu, Tonny juga menegaskan, Pancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut bonus demografi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Mengenal Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila

"Sesuai dengan tema Hari lahir Pancasila 1 Juni 2024 yaitu Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045, maka mari buktikan bahwa kita content creator yang Pancasilais", paparnya.

Tonny juga membeberkan lima tugas BPIP dalam membantu presiden merumuskan arah kebikakan salah satunya adalah fokus kepada pembentukan karakter anak muda sebagai penerus Bangsa. "Saya berharap, kita juga sebagai content creator harus memproduksi content yang nasionalisme, berbudaya tidak hanya konsumtif dan hedon,” paparnya.

Baca juga: Kepala BPIP: Tak Ada Alasan Menunda-nunda Pendidikan Pancasila untuk Diajarkan

Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi Mahnan Marbawi mengatakan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan menguatkan ideologi Pancasila kepada anak-anak muda khususnya. "Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana anak-anak muda lebih mengenal, lebih menguasai, lebih mendalami, ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Dia menyebut pendekatan yang sedang dijalankan oleh BPIP adalah pendekatan kekinian yang lebih akrab bagi dunia anak muda. Puncak dari kegiatan tersebut nantinya adalah digelarnya jambore atau kopdar untuk para content creator secara nasional pada Agustus 2024. Pesertanya dari seluruh Indonesia. “Saya berharap nanti ada wakil dari sini nih, dari Malang,” ucapnya.

Dia juga mengaku BPIP akan berupaya membawa ideologi Pancasila masuk ke dalam industri kreatif yang saat ini sangat dekat dengan dunia anak muda. "Ideologi Pancasila yang doktrinal tersebut harus diubah persepsinya sehingga dapat masuk ke mana-mana termasuk industri kreatif,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menyebut, Kota Malang sebagai kota kreatif memiliki banyak content creator. "Bahkan layanan publik kami di sini saat ini dipenuhi content-content positif,” ujarnya.

Pihaknya berharap Pemerintah Kota Malang dapat memanfaatkan mometum ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Malang terutama generasi muda.

Senada Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nazaruddin Malik mengaku senang karena kegiatan tersebut dilaksanakan di kampusnya. Dia mengatakan dengan mahasiswa yang heterogen ini, Pancasila adalah kunci utama dalam menyatukannya.

Pihak kampus juga berkomitmen dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata kuliah dan program kampus. "Kami berharap kerja sama kita tidak sampai saat ini, tetapi berkelanjutan dalam membumikan Pancasila,” harapnya.

Tidak hanya itu, kegiatan yang diikuti ratusan content creator kategori pelajar, mahasiswa dan umum ini menghadirkan narasumber yaitu Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dan Sutradara sekaligus content creator Bayu Skak.

Topik Menarik