Bagaimana Hewan Tahu Kapan Gilirannya Berkomunikasi?, Ini Penjelasannya

Bagaimana Hewan Tahu Kapan Gilirannya Berkomunikasi?, Ini Penjelasannya

Teknologi | sindonews | Minggu, 5 Mei 2024 - 06:53
share

Hewan menggunakan berbagai isyarat tubuh untuk menunjukkan kapan mereka ingin berkomunikasi, seperti postur, gerakan ekor, dan ekspresi wajah.

BACA JUGA - Asal Usul Grogol Jakbar, Dulunya Tempat Bermukim Binatang Buas

Hewan juga menggunakan suara untuk mengkomunikasikan giliran mereka, seperti gonggongan, mengeong, kicau, dan jeritan. Nada, volume, dan pola suara dapat bervariasi untuk menyampaikan maksud yang berbeda.

Hewan menggunakan berbagai isyarat, baik visual maupun non-visual, untuk mengetahui kapan giliran mereka berkomunikasi. Berikut beberapa contohnya:

Ikan Aduan Cupang: Dalam penelitian yang disebutkan sebelumnya, ikan cupang menggunakan gerakan insang yang terbuka lebar sebagai isyarat bergiliran.

Ikan yang satu akan melebarkan insangnya, kemudian ikan lainnya akan melakukan hal yang sama setelah beberapa saat. Hal ini membantu mereka untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan bahwa setiap ikan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi.

Primata: Primata seperti kera dan simpanse menggunakan berbagai ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan vokalisasi untuk berkomunikasi satu sama lain.

Mereka juga memperhatikan isyarat visual dari individu lain, seperti kontak mata dan postur tubuh, untuk mengetahui kapan giliran mereka berbicara.

Burung: Burung menggunakan kombinasi nyanyian, tarian, dan tampilan bulu untuk berkomunikasi. Mereka juga memperhatikan isyarat visual dari burung lain, seperti gerakan kepala dan ekor, untuk mengetahui kapan giliran mereka bersuara.

Lebah: Lebah menggunakan tarian khusus untuk memberi tahu lebah lain di mana mereka menemukan makanan. Tarian ini mencakup gerakan dan suara yang kompleks yang dapat dipahami oleh lebah lain. Lebah lain kemudian bergiliran mengikuti tarian untuk menemukan makanan.

Kelelawar: Kelelawar menggunakan suara ultrasonik untuk berkomunikasi satu sama lain dan untuk bernavigasi di lingkungan mereka. Mereka dapat mengetahui kapan giliran mereka berbicara dengan memperhatikan suara kelelawar lain.

Lumba-lumba: Lumba-lumba menggunakan berbagai suara, gerakan tubuh, dan sentuhan untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka juga memperhatikan isyarat non-visual dari lumba-lumba lain, seperti postur tubuh dan gerakan sirip, untuk mengetahui kapan giliran mereka berbicara.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang komunikasi hewan masih berlangsung, dan para ilmuwan masih mempelajari bagaimana hewan yang berbeda berkomunikasi satu sama lain. Namun, jelas bahwa hewan menggunakan berbagai isyarat, baik visual maupun non-visual, untuk mengetahui kapan giliran mereka berbicara dan untuk memastikan bahwa mereka dapat berkomunikasi secara efektif satu sama lain.

Selain isyarat yang disebutkan di atas, hewan juga dapat menggunakan faktor lain untuk mengetahui kapan giliran mereka berkomunikasi, seperti hierarki sosial, usia, dan jenis kelamin.

Secara keseluruhan, hewan memiliki berbagai cara canggih untuk mengetahui kapan giliran mereka berkomunikasi. Dengan menggunakan isyarat visual dan non-visual, serta faktor lainnya, mereka dapat memastikan bahwa mereka dapat berkomunikasi secara efektif satu sama lain dan menghindari kebingungan.

Topik Menarik