Kepergok Bobol Rumah Warga, Perampok Tewas Dihajar Massa di Cianjur

Kepergok Bobol Rumah Warga, Perampok Tewas Dihajar Massa di Cianjur

Infografis | sindonews | Kamis, 2 Mei 2024 - 12:45
share

Seorang perampok di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tewas dihajar massa setelah aksinya dipergoki pemilik rumah yang akan dirampoknya, Kamis (2/5/2024) dini hari.

Kejadian ini bermula pada saat pelaku yang belum diketahui identitasnya masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela.

"Kejadiannya tadi dini hari sekitar pukul 01.00 Wib. Pelaku yang kita masih cari identitasnya ini masuk ke rumah. Dia menjebol jendela dengan menggunakan obeng," tutur Kapolsek Cugenang Kompol Tedi Setiadi.

Setelah pelaku berhasil menjebol jendela dan masuk ke dalam rumah, korban terbangun dan memergoki pelaku.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Nafsu, Perampok di Cianjur Perkosa Korban yang Tengah Tertidur

"Korban yang kaget ada orang tak dikenal ada di dalam rumahnya langsung menanyakan tujuannya. Pelaku yang panik malah berusaha menyerang korban. Namun korban juga melakukan pembelaan diri, sehingga terjadi perkelahian," ucapnya.

Namun tidak lama kemudian, teman pelaku juga masuk dengan membawa senjata tajam. Korban yang takut melihat ada dua pelaku dengan salah satunya bersenjata tajam langsung meminta bantuan kepada warga.

"Iya jadi pelaku ini tidak sendiri tapi berdua. Temannya itu masuk dengan membawa samurai. Korban yang takut langsung berteriak meminta tolong," jelasnya.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung berdatangan dan mengepung kedua pelaku.

Nahas, salah satu pelaku berhasil ditangkap dan dihajar oleh massa yang kesal dengan aksi perampokan yang dilakukannya.

"Satu pelaku berhasil ditangkap dan dihajar massa, sedangkan satu pelaku lagi yang bawa senjata tajam berhasil kabur," terangnya.

Tedi menyebut pelaku yang dihajar massa sempat berhasil dibawa polisi ke rumah sakit. Namun satu jam setelah penanganan, pelaku meninggal dunia.

"Saat anggota ke lokasi masih hidup meskipun kondisinya sudah babak belur. Kita langsung bawa ke rumah sakit Sayang Cianjur. Tapi setelah ditangani, ternyata nyawanya tak tertolong. Pelaku meninggal di rumah sakit," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya masih berusaha mengidentifikasi pelaku. "Identitasnya masih kita cari, karena tidak ditemukan tanda pengenal sama sekali," tutupnya.

Topik Menarik