Kemendikbudristek Sayangkan Ada Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Kemendikbudristek Sayangkan Ada Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Terkini | sindonews | Kamis, 2 Mei 2024 - 12:21
share

Viral mahasiswa Universitas Diponegoro ( Undip ) penerima KIP Kuliah yang bergaya hidup mewah. Pemberian KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran pun ramai diperbincangkan.

Masalah ini bermula dari unggahan akun X (dulu Twitter) yang mengenai mahasiswa Undip penerima KIP Kuliah yang bergaya hidup bermewah-mewahan padahal sejatinya KIP Kuliah itu ialah untuk membantu mahasiswa tidak mampu untuk bisa kuliah.

Seperti yang diunggah akun X @convomfs yang mengunggah sejumlah foto mahasiswi Undip penerima KIP Kuliah yang mampu membeli ponsel, tas dari merk mahal, hingga sepeda motor jenis Vespa matic.

Salah satu mahasiswi Undip yang ternyata saat ini dikenal sebagai seorang selegram itu pun mengundurkan diri menjadi penerima KIP Kuliah kepada pihak kampus.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Abdul Kahar mengakui, viralnya penerima KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran ini sudah sampai ke pihaknya dan ia sangat menyayangkan kasus ini bisa terjadi.

Menurut dia, atas terjadinya anak penerima KIP Kuliah yang memamerkan kehidupan mewah Puslapdik Kemendikbudristek pun meminta ke perguruan tinggi untuk melakukan evaluasi agar jangan sampai ada mahasiswa yang sejak awal tidak layak menjadi penerima bantuan pendidikan ini malah menjadi salah satu penerimanya.

Mengenai salah satu mahasiswa Undip yang saat ini sudah mengundurkan diri sebagai penerima KIP Kuliah, saat pihaknya mengkonfirmasi ke Undip, ia menjelaskan, mahasiswa tersebut saat ditetapkan sebagai penerima telah memenuhi persyaratan.

Hanya saja setelah menjadi selebgram dan mengendorse beberapa produk mahasiswa tersebut pun mendapat penghasilan yang lebih dari cukup, bahkan bisa membiayai adik dan ibunya.

Masalahnya adalah, lanjut dia, saat sudah mendapat penghasilan lebih seperti itu ia seharusnya langsung melaporkan kondisi ekonominya ke pengelola KIP di kampusnya.

"Tapi sekarang sudah ramai di media sosial baru yang bersangkutan mengundurkan diri," tutur Abdul Kahar.

Topik Menarik