Diserbu Warnaget usai Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Kapok Beri Dukungan: ke Depan Dukung Lawan Aja
Nama Jerome Polin viral menyusul kekalahan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia 2024. Banyak warganet "menyalahkannya" lantaran sempat menyatakan dukungan terhadap punggawa Garuda Muda.
Diserbu warganet usai laga melawan Uzbekistan itu, Jerome pun menyadari "kesalahannya". Pasalnya, influencer yang dikenal cerdas itu selama ini kerap dikaitkan dengan "kutukan". Apa yang didukung Jerome, biasanya akan mengalami kesialan ataupun kekalahan. Seperti yang terjadi semalam, hingga warganet gaduh dan "mengkambinghitamkannya".
Karena itu, Jerome Polin menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang tengah terjadi di media sosial saat ini.
Untuk diketahui, permasalahan ini bermula setelah Jerome membagikan reaksinya usai menyaksikan siaran ulang pertandingan Timnas Indonesia yang lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Warganet tiba-tiba membuat cocoklogi bahwa kelompok yang didukung Jerome biasanya berakhir dengan kekalahan.
Tak disangka, kekalahan Timnas Indonesia melawan Uzbekistan tadi malam semakin membuat netizen percaya dengan konspirasi tersebut.
Melihat reaksi dan konspirasi netizen ini, Jerome lantas mengatakan tak lagi mendukung Timnas Indonesia dan akan berada di pihak lawan agar tim Garuda Muda bisa meraih gelar juara tiga melawan Timnas Iraq nanti.
Ke depannya aku bakal dukung lawannya Timnas (Indonesia), dan semoga Timnas Indonesia bisa juara tiga di Piala AFC dan bisa lolos ke Olimpiade Paris, mantap, ungkap Jerome.
Sebelumnya, Jerome Polin banjir kritikan netizen usai membagikan reaksinya menonton siaran ulang pertandingan sepakbola Timnas Indonesia yang lolos ke babak semifinal. Namun, reaksi Jerome dianggap berlebihan mengingat dirinya hanya menonton tayangan replay.
Momen Jerome Polin minta maaf ini pun mengundang komentar para netizen. Warganet ikut prihatin mengingat Jerome harus menerima hujatan.
Hubungannya Jerome dukung sama kalah apa coba, komentar @ho*******.
Sampai klarifikasi gak tuh, ujar @ar*****.
Ngapain klarifikasi bang, imbuh @nb******.
